Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terminal LNG Benoa Akan Direlokasi untuk Dukung Terminal Yacht dan Program Energi Bersih

Pelindo akan menata ulang Pelabuhan Benoa ini agar dapat disandari 4 sampai 5 kapal cruise.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Terminal LNG Benoa Akan Direlokasi untuk Dukung Terminal Yacht dan Program Energi Bersih
Tribun Bali/Rizal Fanany
Kapal Angkatan Laut Chile BE Esmeralda bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Bali, Sabtu (31/8/2019). Tribun Bali/Rizal Fanany 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penataan dan pengoperasian terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.

Penataan ini akan merelokasi Terminal LNG yang sebelumnya berada di sisi selatan Pelabuhan Benoa ke area sisi utara BMTH di Pelabuhan Benoa.

Sedangkan bekas lokasi terminal LNG akan digunakan sebagai Zona Terminal Penumpang (Terminal 3 Cruise). 

Dia mengatakan, proyek tersebut akan mendukung pemerintah dalam pemenuhan energi bersih di dalam negeri sekaligus membangun ekosistem pariwisata yang kuat dan mandiri.

"Relokasi dan peningkatan Terminal LNG ini merupakan upaya kita mewujudkan ketahanan energi nasional, utamanya dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah timur dan juga ketahanan pariwisata," ucap Erick, Selasa (29/3/2022).

Dia mengatakan, penataan dan pengoperasian Terminal LNG BMTH juga untuk menjaga dan meningkatkan tren positif sektor pariwisata di Pulau Dewata.

Baca juga: Dukung Wisata Bali, Kemenhub Kembali Uji Coba E-Pilotage di Perairan Benoa

Berita Rekomendasi

Pelindo akan menata ulang Pelabuhan Benoa ini agar dapat disandari 4 sampai 5 kapal cruise.

"Bali merupakan pusat wisata nasional dan BUMN akan menjadi bagian untuk menaikkan tingkat competitiveness Bali dan memastikan ekonomi di Bali tumbuh kembali," kata Erick.

Baca juga: Kapal Pesiar Quantum of The Seas Sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali

Sebagai bentuk keberpihakan terhadap produk lokal, kawasan Benoa akan diisi UMKM dan brand lokal serta akan meningkatkan fasilitas untuk wisatawan premium dengan membuat galangan yacht.

Erick yakin penataan Terminal LNG BMTH akan berkontribusi besar bagi para pelaku UMKM dan menciptakan penambahan lapangan kerja baru.

"Untuk mendukung pengembangan pariwisata, UMKM dan lapangan kerja ini diperlukan listrik. Di situlah kenapa kita membangun fasilitas energi disini karena Bali masih memerlukan listrik, khususnya green energy," ujarnya.

Sarana dan fasilitas Terminal LNG berdiri di lahan milik PT Pelindo (Persero) dan penataan Pelabuhan Benoa sebagai BMTH mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas