Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah gejolak dunia pelayaran global sepanjang 2021, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mencatat pendapatan 673 juta dolar AS atau tumbuh 37 persen dari perolehan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M Mulia mengatakan, pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan utilisasi sumber daya perusahaan mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar hampir 500 persen.

Baca juga: Revalidasi Auditor ISM Code untuk Pastikan Penerapan Manajemen Keselamatan oleh Perusahaan Pelayaran

Dengan hasil tersebut, Samudera Indonesia berhasil mencatatkan laba sebesar 93 juta dolar AS.

“Pasar pelayaran global saat ini seperti lautan yang penuh dengan ombak, banyak tantangan, kesempatan, dan keseruan di dalamnya. Kami bersyukur dapat melewati tahun 2021 dengan sangat baik dan berada di posisi saat ini,” kata Bani, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, perseroan optimis dalam menjalani bisnis di tahun ini dengan melihat banyaknya potensi dan kesempatan di tengah tantangan industri pelayaran.

Baca juga: Perusahaan Pelayaran Maersk dan Hapag Lloyd Hentikan Kiriman Barang ke Pelabuhan Rusia

"Tantangan selalu ada dan bisa datang kapan saja seperti gelombang. Dengan demikian penting untuk selalu berhati-hati, menjaga keseimbangan, supaya bisa mempertahankan kinerja di posisi yang berkelanjutan," paparnya

Tercatat, hingga Februari 2022 Samudera Indonesia telah menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu.

Hal itu, didukung persiapan dan strategi yang telah dilakukan, laba bersih perusahaan hingga Februari 2022 naik hampir 400 persen dibandingkan Februari 2021.