Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Mandiri Kucurkan Rp 2,3 Triliun untuk Dua Proyek Infrastruktur

Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp 2,3 triliun untuk membiayai dua proyek infrastruktur dasar.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bank Mandiri Kucurkan Rp 2,3 Triliun untuk Dua Proyek Infrastruktur
DOK. Bank Mandiri
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp 2,3 triliun kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Baja Titian Utama untuk membiayai dua proyek infrastruktur dasar.

Dua proyek tersebut difasilitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rinciannya, kredit untuk PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebesar Rp572,6 miliar, yang merupakan bagian dari kredit sindikasi senilai Rp1,172 triliun, bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan BPD Jabar, untuk pembangunan konstruksi Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.

Bank Mandiri bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan.

Sedangkan pinjaman sebesar Rp1,732 triliun diberikan kepada PT Baja Titian Utama sebagai Fasilitas Term Loan  untuk pengerjaan proyek Penggantian dan/atau Duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) yang tersebar di Pulau Jawa.

Baca juga: Kementerian PUPR Stop Pembangunan Infrastruktur Tak Rampung Saat Kabinet Jokowi Berakhir

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri untuk mempercepat penyediaan infrastruktur strategis.

Berita Rekomendasi

“Seluruh infrastruktur ini menjadi strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat sehingga kami berharap keikutsertaan Bank Mandiri semakin membuktikan kehadiran BUMN untuk negeri Indonesia,” ucap Darmawan, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: RI Jajaki Kemungkinan Dukung Megaproyek Infrastruktur Kenya

Kredit sindikasi pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki tenor selama lebih dari 11 tahun, dimana keseluruhan pembangunan diharapkan selesai pada tahun 2024.

SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan supply air minum sampai dengan 4.750 liter/detik dan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Baca juga: Pemerintah Kebut Infrastruktur Ramah Lingkungan Jelang KTT G20 di Bali

Sementara fasilitas Term loan bagi PT Baja Titian Utama memiliki jangka waktu 12 tahun dimana keseluruhan proyek pembangunan 37 jembatan di Pulau Jawa yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang diperkirakan rampung dalam 2 tahun.

Sebagai tambahan informasi, sampai dengan akhir tahun 2021 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan dukungan pembiayaan ke sektor konstruksi infrastruktur dengan outstanding sebesar Rp 57,1 triliun.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 12 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas