Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua perusahaan farmasi jalin kerja sama untuk memenuhi kebutuhan di instansi kesehatan, serta rumah sakit, dan dinas kesehatan.

Kedua perusahaan tersebut, yakni Mundipharma Healthcare Indonesia (MHI) pemilik Merk Betadine, serta PT Pyridam Farma Tbk, perusahaan farmasi terbuka di Indonesia dengan kode emiten PYFA.

CEO Pyridam Farma Lee Yan Gwan menyampaikan bahwa pihaknya merasa bersyukur atas kepercayaan Mundipharma Healthcare Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan Pyridam Farma.

Baca juga: Kolaborasi Dua Perusahaan Farmasi Sukses Formulasikan Obat untuk Penyakit Hati Kronis

"Kerja sama tersebut dijalin dengan membangun sinergi dari kedua perusahaan untuk memperkuat pasar Betadine di rumah sakit, institusi kesehatan, dan dinas kesehatan," kata Lee, dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).

Sinergi tersebut, lanjut dia, dibangun untuk memperluas akses dan ketersediaan produk Betadine di channel tersebut sebagai bentuk komitmen dari kedua perusahaan.

Selain memperluas pemasaran dari produk Betadine, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Masyarakat Farmasi Indonesia Sosialisasikan RUU Praktik Apoteker di Sulawesi Tengah

"Sehingga kami berharap dapat turut membantu memudahkan akses masyarakat Indonesia untuk memperoleh produk Betadine," katanya.

Country Lead Mundipharma Healthcare Indonesia, Handaka, menambahkan kerjasama eksklusif dengan Pyridam Farma ini dibuat sebagai bentuk dedikasi Mundipharma Indonesia dalam memberikan pelayanan dan produk yang baik bagi masyarakat.

"Betadine sendiri merupakan produk antiseptic yang sudah dipercaya oleh masyarakat dan public healthcare professional diseluruh dunia selama hampir 50 tahun," katanya.