Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional Dilalui Arus Mudik
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran, di mana dua minggu yang lalu telah mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) setelah Presiden Jokowi mengumumkan memperbolehkan mudik.
"Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Basuki, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Lebaran Tahun Ini 40 Juta Orang Akan Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Basuki menjelaskan, panjang jalan nasional non tol di Indonesia sepanjang 47.017 km dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa & Bali sepanjang 5.348 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556 km, Pulau Sulawesi sepanjang 8.785 km dan Pulau Maluku – Papua sepanjang 18.410 km.
"Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola 46 BUJT pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km, Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km," tutur Basuki.
Baca juga: Menhub Budi: 79,4 Juta Orang Akan Mudik saat Idul Fitri 2022, 13 Juta Diantaranya Warga Jabodetabek
Secara rinci, Basuki menyebutkan untuk Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km
dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C).
"Saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," paparnya.
Selain itu, disiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 k, yang disambungkan dengan Jalan
Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.
"Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022," ujarnya.
Kemudian untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, saat ini dalam kondisi mantap 94,2 persen.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Pertalite Aman Hadapi Arus Mudik
"Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang – Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah - Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikanpada H-10 (21 April 2022)," ujarnya.
Sementara untuk di Pulau Bali, terdapat Jalan Tol Bali – Mandara di Pulau Bali km telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3 persen.
"Selanjutnya di Pulau Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3 persen," kata Basuki.
Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4 persen.
Untuk di Pulau Sulawesi terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado –Bitung sepanjang 39,8 km dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2 persen.