Oligarki Rusia Merana, Aset dan Keluarganya ikut Jadi Target Sanksi Barat, Ini Daftarnya
Beberapa aset mewah milik oligarki Rusia, yang berada di luar negeri ikut disita oleh pihak Barat.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia, setelah negara itu melancarkan serangannya pada Ukraina.
Tidak hanya menargetkan perekonomian Rusia, oligarki Rusia turut menjadi sasaran sanksi Barat.
Bahkan Presiden AS, Joe Biden mengungkapkan akan mengerahkan satuan tugas di bawah Departemen Kehakiman AS untuk memburu oligarki Rusia yang mendukung langkah Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca juga: Dinilai Lamban Hentikan Invasi Rusia, Presiden Zelensky Tuding PBB Tak Becus Jalankan Tugas
Beberapa aset mewah milik oligarki Rusia, yang berada di luar negeri ikut disita oleh pihak Barat. Salah satunya adalah kapal pesiar milik Roman Abramovich, yang disita oleh pemerintah Inggris.
Mantan pemilik klub sepak bola Chelsea ini, kehilangan dua kapal pesiar mewah miliknya yang diberi nama Eclipse dan Solaris.
Selain kapal pesiar milik Roman Abramovich, berikut ini dampak sanksi Barat kepada Obligarki Rusia.
Baca juga: Jenderal AS Soroti Konflik Dunia, Sebut Invasi Rusia Ancam Perdamaian Global
Kapal pesiar Tango milik Viktor Vekselberg
Dilansir dari Tribunnews.com, pemerintah AS telah menyita kapal pesiar milik oligarki Rusia, Viktor Vekselberg di Pelabuhan Palma de Mallorca, ibu kota Kepulauan Balearic Spanyol di Laut Mediterania, pada Senin (4/4/2022) kemarin.
Viktor Vekselberg merupakan seorang miliarder dan kepala Renova Group yang berbasis di Rusia, sebuah perusahaan yang bisnisnya mencakup logam, pertambangan, teknologi, dan lainnya. Kapal pesiar Tango sendiri berukuran 78 meter dan membawa bendera Kepulauan Cook. Menurut web Superyachtfan.com, Tango memiliki harga sekitar 120 juta dolar AS.
Agen Federal AS bekerja sama dengan Penjaga Sipil Spanyol dalam proses penyitaan kapal pesiar ini. Departemen Kehakiman AS menyatakan telah mengeluarkan surat perintah untuk menyita kapal Tango, karena pelanggaran penipuan terhadap bank AS.
“Ini dapat disita berdasarkan pelanggaran penipuan bank AS, pencucian uang, dan undang-undang sanksi," kata Departemen Kehakiman AS, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs aljazeera.com.
Kapal Pesiar Sailing Yatch A milik Andrey Melnichenko
Selain kapal pesiar Tango, kapal pesiar megah yang diberi nama “Sailing Yatch A” senilai Rp 9,9 triliun milik Oligarki Rusia, Andrey Melnichenko sudah lebih dulu disita pada 11 Maret lalu, oleh pihak berwenang Italia.