Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anggota DPR: Pertamax Bisa Kurang dari Rp 12.500 Jika Harga Minyak Dunia Turun

Anggota Komisi VI DPR Sarmuji meyakini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan menyesuaikan begitu harga minyak dunia turun. 

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anggota DPR: Pertamax Bisa Kurang dari Rp 12.500 Jika Harga Minyak Dunia Turun
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas tengah mengisikan BBM jenis Pertamax di SPBU Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022). Pertamax Bisa Kurang dari Rp 12.500 Jika Harga Minyak Dunia Turun 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Sarmuji meyakini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan menyesuaikan begitu harga minyak dunia turun. 

Artinya, harga Pertamax masih mungkin berada di bawah Rp12.500 per liter.

Pekan lalu, pemerintah memutuskan menaikkan harga Pertamax. Kebijakan tersebut muncul tentu setelah melalui kajian dan petirmbangan yang matang. Antara lain, karena kenaikan harga minyak dunia.

Baca juga: Tanggapi Kenaikan Pertamax, Dirut Pertamina Sebut BBM Pertamina Termasuk Termurah

Sekarang, harga minyak dunia kembali turun. Sarmuji berharap pemerintah juga mempertimbangkan untuk menurunkan harga Pertamax.

"Apabila harga minyak dunia nanti turun di bawah harga Pertamax yang dijual di pasar dalam negeri, maka Pertamina juga bisa menurunkan harga Pertamax," kata Sarmuji di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Menurutnya, penaikan harga Pertamax di Indonesia, dari Rp9.000 ke Rp12.500 per liter, masih moderat. 

Alasannya, harga baru itu masih di bawah harga keekonomian. 

Berita Rekomendasi

"Meski begitu, penting untuk selalu melihat ketersediaan Pertalite sebagai opsi bagi masyarakat yang ingin harga BBM yang lebih rendah," kata dia.

Baca juga: Jokowi Sentil Menteri Karena Tak Jelaskan Sebab Harga Minyak Goreng dan Pertamax Naik ke Masyarakat

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis pertamax seiring naiknya harga minyak dunia. Harga baru tersebut berlaku 1 April 2022.

"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat. Harga pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan dengan harga BBM sejenis dari operator SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) lainnya," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan tertulis, Kamis lalu.

Penyesuaian harga ini, lanjut Irto, masih jauh di bawah nilai keekonomiannya. Harga keekonomian pertamax berkisar Rp 16.000 per liter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas