Anggota DPR: Pertamax Bisa Kurang dari Rp 12.500 Jika Harga Minyak Dunia Turun
Anggota Komisi VI DPR Sarmuji meyakini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan menyesuaikan begitu harga minyak dunia turun.
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Sarmuji meyakini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax akan menyesuaikan begitu harga minyak dunia turun.
Artinya, harga Pertamax masih mungkin berada di bawah Rp12.500 per liter.
Pekan lalu, pemerintah memutuskan menaikkan harga Pertamax. Kebijakan tersebut muncul tentu setelah melalui kajian dan petirmbangan yang matang. Antara lain, karena kenaikan harga minyak dunia.
Baca juga: Tanggapi Kenaikan Pertamax, Dirut Pertamina Sebut BBM Pertamina Termasuk Termurah
Sekarang, harga minyak dunia kembali turun. Sarmuji berharap pemerintah juga mempertimbangkan untuk menurunkan harga Pertamax.
"Apabila harga minyak dunia nanti turun di bawah harga Pertamax yang dijual di pasar dalam negeri, maka Pertamina juga bisa menurunkan harga Pertamax," kata Sarmuji di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, penaikan harga Pertamax di Indonesia, dari Rp9.000 ke Rp12.500 per liter, masih moderat.
Alasannya, harga baru itu masih di bawah harga keekonomian.
"Meski begitu, penting untuk selalu melihat ketersediaan Pertalite sebagai opsi bagi masyarakat yang ingin harga BBM yang lebih rendah," kata dia.
Baca juga: Jokowi Sentil Menteri Karena Tak Jelaskan Sebab Harga Minyak Goreng dan Pertamax Naik ke Masyarakat
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis pertamax seiring naiknya harga minyak dunia. Harga baru tersebut berlaku 1 April 2022.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat. Harga pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan dengan harga BBM sejenis dari operator SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) lainnya," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, melalui keterangan tertulis, Kamis lalu.
Penyesuaian harga ini, lanjut Irto, masih jauh di bawah nilai keekonomiannya. Harga keekonomian pertamax berkisar Rp 16.000 per liter.