Saham HP Inc Langsung Meroet ke Rekor Tertinggi Pasca Aksi Borong oleh Miliarder Warren Buffett
Akibat aksi borong oleh Warren Buffet ini saham HP erpantau naik drastis hingga 5,15 persen.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Saham perusahaan tekonologi HP Inc langsung meroket ke rekor tertinggi di Wall Street, usai perusahaan Berkshire Hathaway milik miliarder Warren Buffett's memborong aset HP Inc.
Melansir dari Reuters, melonjaknya saham HP Inc terjadi pada Kamis (7/4/2022) setelah perusahaan Berkshire membeli saham HP sebesar 11,4 persen atau senilai 4,2 miliar dolar AS.
Akibat aksi borong ini, saham HP erpantau naik drastis hingga 5,15 persen. Bahkan penjualan tersebut mendorong saham HP menduduki level tertinggi dalam 52 minggu terakhir.
Meski nama HP Inc tak sepopuler perusahaan lainnya, namun perusahaan teknologi satu ini merupakan salah satu merek dagang yang sukses meluncurkan berbagai teknologi termuka di dunia.
Baca juga: Kejar Cuan, Warren Buffett Berburu Saham Perusahaan Minyak Raksasa AS
Bahkan analis Morningstar Mark Cash menyebut, HP kini secara agresif dapat mengembalikan modal kepada pemegang saham melalui pembelian kembali saham dan dividen atau laba perusahaan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Baca juga: Investor Legendaris Warren Buffett Bilang Menabung Uang Bukan Hal Terpenting dalam Hidup
"HP beroperasi di pasar yang menantang untuk waktu yang lama, tumbuh pada tingkat yang tinggi, jadi fokus pada margin dan pengembalian adalah cara terbaik untuk memberi penghargaan kepada pemegang saham. Dalam teknologi, HP dapat dianggap sebagai permainan nilai." tambah Cash.
Baca juga: Empat Kiat Jadi Miliarder Ala Warren Buffet, Jangan berinvestasi dengan uang pinjaman
Jauh sebelum ini, Warren Buffett's diketahui juga pernah menginvestasikan dananya ke perusahaan teknologi Apple Inc senilai 161 miliar pada akhir 2021 kemarin. Dengan pembelian saham HP Inc, menandai bergabungnya perusahaan tersebut dalam daftar elit perusahaan di antara kepemilikan teknologi langka untuk Buffett.