Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Giliran Singapura Tarik Coklat Kinder yang Diduga Mengandung Salmonella

Setelah negara-negara Eropa beberapa hari lalu, kini penarikan produk coklat tersebut terjadi negara di Asia Tenggara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Giliran Singapura Tarik Coklat Kinder yang Diduga Mengandung Salmonella
Sky NEws
Produk jajanan telur cokelat Kinder Surprise yang beredar di Inggris. Pemilik merek produk itu, Ferrero, berharap untuk meningkatkan penjualan sekitar Paskah. (Sky News) 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -- Penarikan kembali produk makanan Kinder terus meluas.

Setelah negara-negara Eropa beberapa hari lalu, kini penarikan produk coklat tersebut terjadi negara di Asia Tenggara.

Singapura mulai Jumat (8/4/2022) mulai menarik Kinder dari pasaran.

Produk Kinder tersebut diduga mengandung bakteri salmonella.

Baca juga: Tegaskan Bukan Kinder Joy, Produk yang Ditarik Ferrero di Inggris dan Irlandia Kinder Surprise

Bahkan ada tiga produk tambahan yang ditarik karena kemungkinan adanya salmonella, kata Badan Makanan Singapura (SFA), Jumat (8/4), seperti dilansir Channel News Asia.

Produk-produk tersebut adalah Kinder Mini Eggs, Kinder Egg Hunt Kit dan Kinder Surprise Maxi dari Belgia.

SFA mengatakan penarikan terbaru mengikuti peringatan penarikan yang dikeluarkan oleh Otoritas Keamanan Pangan Irlandia untuk produk cokelat Kinder karena kemungkinan adanya salmonella - bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti demam, kram perut dan diare.

Baca juga: Ferrero Tarik Cokelat Kinder Surprise dari Rak Supermarket Inggris karena Kasus Salmonella

BERITA REKOMENDASI

SFA telah meminta importir Redmart dan Le Petit Depot untuk menarik kembali produk tersebut dan penarikan tersebut sedang berlangsung.

"Konsumen yang telah mengonsumsi produk yang terlibat dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mereka harus mencari nasihat medis. Konsumen dapat menghubungi importir untuk pertanyaan," katanya.

SFA sebelumnya mengumumkan penarikan cokelat Kinder Surprise pada Rabu laly.

Sementara, otoritas kesehatan Belgia memerintahkan prodsuen gula-gula Italia Ferrero - yang memproduksi cokelat Kinder - untuk menangguhkan produksi di pabriknya di Arlon, Belgia, setelah badan kesehatan Eropa meluncurkan penyelidikan terhadap kasus salmonella yang berpotensi terkait dengan cokelat Kinder.

Baca juga: Katalog Promo JSM Alfamart 17-19 Juli 2020: Pakai ShopeePay Rinso Rp 11.400, Kinder Joy Rp 5.900

Di Amerika Serikat (AS), seperti dikutip Reuters, Ferrero secara sukarela menarik kembali beberapa produk cokelat Kinder dari rak-rak tokok di Amerika karena kemungkinan adanya hubungan dengan kontaminasi salmonella.


"Produk Kinder Happy Moments Chocolate Assortment dan Kinder Mix Chocolate Treats ditarik kembali karena diproduksi di fasilitas di mana salmonella terdeteksi," sebut Ferrero North America, Kamis.

Penarikan secara sukarela dilakukan setelah Ferrero juga menarik kembali telur cokelat Kinder Surprise dari toko-toko di Inggris awal pekan ini.

"Meskipun tidak ada laporan penyakit di Amerika Serikat hingga saat ini, Ferrero secara sukarela menarik kembali produk tersebut karena sangat berhati-hati karena laporan kasus salmonella pada konsumen yang mengonsumsi produk di Eropa yang diproduksi di fasilitas yang sama," demikian pernyataan Ferrero.

Badan kesehatan Eropa Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa telah mulai menyelidiki lusinan kasus salmonella yang dilaporkan dan diduga terkait dengan makan cokelat di setidaknya sembilan negara.

Bakteri salmonella dapat menyebabkan infeksi serius dan parah, terutama pada anak-anak atau orang tua dan orang lain dengan sistem kekebalan yang lemah.

Kasus yang mungkin atau dikonfirmasi pada Salmonella yang terkait dengan makan cokelat telah ditemukan di Inggris, Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia, dan Norwegia. (Channel News Asia/Reuters/Khomarul Hidayat)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas