TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil meraih 7 penghargaan dalam ajang 11th InfoBank Digital Brand Awards 2022.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional Bank BJB Tedi Setiawan secara virtual, pada Kamis (7/4/2022) di Jakarta.

Bank BJB meraih penghargaan kategori peringkat 1 Bank Umum Konvensional (KBMI 2 - Modal Inti di Atas Rp6 Triliun s.d. Rp14 Triliun) - Corporate Brand, peringkat 1 Deposito Bank Umum Konvensional - BJB Deposito, peringkat 1 Tabungan Bank Umum Konvensional - BJB Tandamata, peringkat 1 Kartu Debit Bank Umum Konvensional - Kartu ATM Bank BJB, peringkat 1 KPR Bank Umum Konvensional - BJB KPR, peringkat 1 Internet Banking Bank Umum Konvensional - BJB NET, dan peringkat 1 Mobile Banking Bank Umum Konvensional - BJB DIGI. 

Dalam sambutannya Tedi mengatakan “Bank BJB merasa bangga karena menjadi Juara di 7 kategori dalam ajang InfoBank Digital Brand Awards 2022.” 

"Penghargaan yang diraih akan menambah motivasi seluruh insan Bank BJB untuk terus meningkatkan layanan bagi para nasabah dan menjaga kepercayaan dari pemegang saham serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah maupun nasional," ujar Tedi. 

Pesatnya pertumbuhan digitalisasi dan kompetisi membuat pelaku industri perBankan berstrategi dan mengatur langkah tepat untuk menjaga dan menumbuhkan kekuatan merk dagang di mata konsumen dan masyarakat. 

Menurutnya, Bank BJB fokus mengembangkan pola Banking secara Hybrid karena melihat Online dan Offline menjadi suatu kekuatan yang solid jika dijalankan secara bersamaan. Bank BJB memiliki basis nasabah yang erat budayanya baik dengan transaksi on counter konvensional, maupun nasabah yang menuntut digital experience melalui channel-channel elektronik. 

Bank BJB terus memperkuat digitalisasi layanan keuangan. Perseroan berkomitmen untuk mengakselerasi infrastruktur Information Technology (IT) karena digitalisasi adalah keniscayaan dan kebutuhan zaman yang serba cepat dan mudah. 

Bank BJB juga telah bekerjasama dengan PT DCI Indonesia sebagai penyedia data center terbesar di Asia Tenggara untuk keamanan data dan juga kehandalan jaringan yang lebih kuat. Selain itu, Bank BJB juga menggandeng Alibaba Cloud dalam meningkatkan kemampuan IT Cyber Security bagi keamanan data dan transaksi sehingga dapat mengurasi risiko serangan cyber. Kemudian Bank BJB merangkul Amazon Web Services (AWS) untuk pengembangan kapasitas SDM digital melalui jasa advisory, sandboxing, serta capacity building. 

Bank BJB segera meluncurkan Super Apps dengan beragam layanan mulai dari menabung, pengajuan pinjaman, e-wallet, membeli produk investasi, dan banyak lainnya. 

Tak hanya itu, Bank BJB pun meraih sertifikasi Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ISO 20000) dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISO 27001). 

"Bank BJB fokus menjadi Bank Hybrid melalui IT digital enablement sebagai bukti komitmen kuat Bank BJB kepada nasabah untuk memberikan layanan terbaik yang didukung dengan keamanan informasi yang terstandarisasi dalam aspek confidentiality, integrity and availability di dalam penggunaan layanan digital Banking," papar Tedi.