Said Iqbal: Perayaan May Day 2022 Digeser ke Tanggal 14 Mei
Peringatan Mayday yang biasanya diselenggarakan pada tanggal 1 Mei, pada tahun ini akan digeser ke tanggal 14 Mei.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konfederasi serikat pekerja/serikat buruh Indonesia, mengumumkan peringatan Mayday yang biasanya diselenggarakan pada tanggal 1 Mei, pada tahun ini akan digeser ke tanggal 14 Mei.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan kemungkinan malam takbiran jatuh pada tanggal 1 Mei, sehingga perayaan hari Buruh Internasional itu digeser.
“Mayday tahun 2022 akan digeser, dari 1 May 2022 menjadi tanggal 14 Mei 2022. Karena pada tanggal satu Mei kemungkinan malam takbiran, sehingga akan digeser oleh para buruh dan lainnya pada 14 Mei 2022 untuk merayakan May Day atau hari Buruh Internasional,” kata Said Iqbal pada konferensi pers, Selasa (12/4/2022).
Said Iqbal mengatakan kemungkinan peringatan May Day akan dilaksanakan di Jakarta sebagai pusat, dengan Gelora Bung Karno (GBK) atau Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasinya.
Presiden Partai Buruh itu memperkirakan 100 ribu hingga 150 ribu orang pekerja/buruh yang berasal dari Jabodetabek akan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.
Baca juga: Presiden KSPI Kritik Skema Pemberian BSU, Dinilai Bentuk Diskriminasi terhadap Pekerja
“May Day ini merupakan rangkaian dari aksi-aksi yang akan kami gelar sebelum lebaran. Terkait dengan penolakan masa jabatan Presiden 3 periode. Oleh karena itu May Day juga akan dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi lainnya,” kata Said Iqbal.
Menurutnya peringatan May Day di setiap daerah akan digelar di stadion-stadion di ibukota provinsi masing-masing wilayah.
Baca juga: Buruh Desak Pemerintah Turunkan Harga Minyak Goreng, KSPI: Kami Siap Demo Besar-besaran
Sehingga diperkirakan puluhan ribu buruh akan turun dalam aksi May Day yang diselenggarakan 14 Mei mendatang.
“Aksi May Day di Jakarta didahului dengan aksi buruh turun ke jalan. Pilihannya antara DPR RI atau Istana. Jadi sebelum May Day di gedung, May Day akan didahului aksi buruh turun ke jalan pada tanggal yang sama,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.