Ustadz Yusuf Mansur Klarifikasi Soal Kebutuhan Rp 200 Triliun, Ternyata Bukan Hanya Untuk Paytren
Jika dia dikabulkan mendapatkan uang Rp 200 triliun, uang ini akan digunakan untuk membangun, mendirikan, dan mengembangkan rumah tahfizh
Editor: Hendra Gunawan
"Bisa saya ajak ngomong Anda semua, saya butuh duit satu triliun buat ngejagain Paytern, bisa? Mau Anda patungan? Mau?," ucap Yusuf Mansur sambil menggebrak meja dalam video yang viral tersebut.
Sebenarnya, video yang viral tersebut sudah diposting sejak 7 bulan yang lalu, tepatnya 26 Agustus 2021 oleh akun YouTube Paytren Official.
Namun baru viral beberapa waktu belakangan. Yusuf Mansur pun mengklarifikasi bahwa angka Rp 1 triliun yang disebutkan dalam video hanyalah perumpamaan.
Dia menyebut kebutuhan dana untuk menyelamatkan Paytren ternyata lebih dari Rp 1 triliun.
Dalam akun Instagram pribadinya, @yusufmansurnew, Yusuf Mansur mengunggah tangkapan layar WhatsApp pada Minggu (11/4/2022).
Baca juga: Mediasi Kasus Wanprestasi Yusuf Mansur, 12 Penggugat Minta Ganti Rugi Nilai Pokok Investasi
Ustadz kondang itu menyebut dana yang dibutuhkan untuk Paytren sebesar Rp 200 triliun per bulan.
"Salah itu. 200T. Itu 1T mah contoh doang. Hehehe. Bahwa jangan sampai salah jalan. Butuh ya butuh.
Tapi kalau salah jalan, nanti malah ribet. Sip dah. Jadi bukan 1T. 200T per bulan. Hehehe," kata Yusuf dalam tangkapan layar tersebut, dikutip Senin (11/4/2022).
Dalam unggahan Instagram berikutnya, Yusuf Mansur menjelaskan dana Rp 200 triliun tersebut juga akan digunakan untuk rumah-rumah tahfizh, pesantren baru, mempekerjakan 300-500 orang, dan modal untuk Initial Public Offering (IPO).
"So far gini-gini dikabul-kabul saja oleh Allah. Dengan cara-cara lain. Cara-caranya Allah," kata dia. Namun, saat ini postingan tersebut sudah dihapus dari akun Instagram @yusufmansurnew.
(Isna Rifka Sri Rahayu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Viral Butuh Dana Rp 200 Triliun, Yusuf Mansur: Itu Bukan Buat Paytren",