Lebaran 2022, JNE Berharap Ada Peningkatan Kiriman 50 Persen Dibanding Tahun Lalu
Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berharap terdapat peningkatan volume kirim hingga 50 persen pada masa Ramadan dan Idulfitri
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) berharap terdapat peningkatan volume kirim hingga 50 persen pada masa Ramadan dan Idulfitri 2022.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, perseroan optimis industri logistik akan terus tumbuh, seiring perkembangan perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan channel penjualan secara online.
Menurutnya, adanya program yang diadakan JNE seperti promo diskon ongkir, cashback dan lainnya, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja secara online lalu diharapkan dapat meningkatkan penjualan para UMKM.
Baca juga: Tampil Beda! JNE Resmikan Seragam Kurir Karya Ilustrator Marvel & DC Comics Karya Ario Anindito
"Volume kiriman pada momen Ramadan dan Idul Fitri diharapkan dapat meningkat hingga lebih dari 30 persen sampai 50 persen secara nasional seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Eri, Jumat (15/4/2022).
Eri menjelaskan, JNE telah melakukan berbagai antisipasi dan persiapan dari sisi operasional dari jauh hari sebelum momen Ramadan dan Idul Fitri tiba, di mana strategi distribusi dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, maupun laut.
"JNE juga mengoptimalkan kerja sama, kolaborasi, serta sinergi dengan pihak – pihak lain sebagai penyedia moda transportasi untuk memaksimalkan operasional dalam momen Ramadan dan Idul Fitri," tutur Eri.
Baca juga: Berkat JNE, Wedang Empon-Empon Buat Warga Sehat di Masa Pandemi
Adapun puncak peningkatan kiriman, kata Eri, akan terjadi sampai pada waktu H-7 lebaran dengan berbagai macam produk.
"Didominasi kiriman berupa fashion, peralatan rumah tangga, alat – alat kesehatan dan pendukungnya, alat-alat elektronik, gadget terutama handphone serta beragam makanan kering siap saji (kuliner dari berbagai daerah)," papar Eri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.