Sido Muncul Gandeng NU Circle Agar Pesantren Kembangkan Komoditas Tanaman Rempah
Sido Muncul menggandeng Nusantara Utama Cita (NU Circle) untuk mendukung pesantren dan para santri dalam mengembangkan komoditas
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sido Muncul menggandeng Nusantara Utama Cita (NU Circle) untuk mendukung pesantren dan para santri dalam mengembangkan komoditas tanaman rempah dan obat.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menerangkan, hasil rempah dan obat dari santri di pesantren yang berada di bawah naungan NU Circle akan diserap oleh Sido Muncul.
"Kerja sama ini merupakan upaya perusahaan untuk membuat pesantren dapat mandiri secara ekonomi," ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: HappyFresh dan FoodCycle Distribusikan Bahan Pangan ke Warga Berkekurangan
Sebagai perusahaan jamu, ucap Irwan, Sido Muncuk memiliki keperluan untuk menerima hasil pertanian dari pesantren untuk bahan baku produk.
"Oleh karena itu, kami menyediakan diri sebagai partner sekaligus pasar. Sido Muncul memiliki semangat, yang sama dengan NU Circle, yakni usaha yang dijalankan bisa berdampak kepada semua pihak, termasuk lingkungan pesantren. Pesantren dapat menjadi mandiri bila memiliki unit bisnis," tutur Irwan.
Irwan menambahkan bahwa NU Circle akan memfasilitasi pengajaran bisnis yang dilakukan Sido Muncul kepada pesantren. Jika model bisnis ini berhasil, pesantren dapat menerapkannya ke perusahaan lain sesuai komoditas yang dihasilkan.
Baca juga: Jaga Ketersediaan, Holding BUMN Pangan Telah Salurkan 27 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar Rakyat
“Semoga cita-cita yang sama itu dapat berlanjut dan membawa manfaat untuk pesantren. Selain usaha, diperlukan juga doa untuk mewujudkannya,” ucap Irwan.
Sedangkan, Ketua NU Circle Gatot Priyo Utomo menerangkan, NU Circle dan Sido Muncul sedang mengembangkan program Santri Tani.
Program ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi pesantren dan masyarakat di lapisan bawah.
“Mulai dari pembersihan, perajangan, hingga pemanasan dikerjakan oleh pesantren dan dikirim ke pabrik sesuai standar baku Sido Muncul,” ujar Gatot.
Donasi untuk lima pesantren dan 1.000 duafa
Selain bekerja sama dengan NU Circle, Sido Muncul juga memberikan bantuan sebesar Rp 700 juta untuk lima pondok pesantren dan 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang.
Rinciannya, donasi sebesar Rp 500 juta disalurkan untuk lima pesantren dan Rp 200 juta untuk 1.000 kaum duafa.
Baca juga: Imbas Perang di Ukraina Harga Pangan Global Melonjak, Uni Eropa Terancam Kekurangan Pasokan Makanan?