Tukar Uang di Parkiran Stasiun Gambir, Lebih Fleksibel dan Bebas Potongan
Menukar uang pecahan besar ke pecahan kecil di tempat ini lebih menguntungkan karena tidak ada biaya admin atau fee.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian area lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, tampak ramai disambangi masyarakat pada Jumat (22/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Terlihat pula tiga mobil penukaran uang dari bank berbeda berbaris satu sama lain, yakni Bank BRI, Bank BTN dan Bank Jabar.
Masyarakat datang dari berbagai wilayah di DKI. Seperti Ria Anjani (30), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan alasan dirinya menukarkan uang pecahan menjelang Idulfitri 2022 ini.
“Tradisi saja, macam THR. Biasa kalau Lebaran kan kumpul, identik sama lebaran,” ujar Anjani, sapaan akrabnya kepada Tribunnews.com, Jumat (22/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Dia sengaja datang ke area Stasiun Gambir, Jakarta Pusat karena layanan penukaran uang pecahan di tiga bank ini menawarkan beberapa keuntungan.
Baca juga: Syarat Ketentuan Penukaran Uang Baru Secara Online Melalui Aplikasi PINTAR Bank Indonesia
Di antaranya lebih fleksibel dan tidak terbatas jumlahnya. Kata dia, ketiga bank ini dapat menerima penukaran uang hingga Rp3,8 juta.
Anjani menuturkan, pecahan uang yang ditukarkan pun beragam, mulai dari Rp20 ribu sebanyak 100 lembar, Rp10 ribu sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 100 lembar, Rp2.000 sebanyak 100 lembar hingga Rp1.000 sebanyak 100 lembar.
Baca juga: Tips Bank Indonesia Antisipasi Uang Palsu Saat Lakukan Penukaran
Sementara Eki Apriliawan (27), seorang karyawan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, datang ke Stasiun Gambir untuk menukarkan uang miliknya Rp1 juta untuk ditukarkan ke pecahan Rp2.000 hingga Rp10 ribu.
Menurut Eki, menukar uang di ketiga bank ini lebih untung karena tidak ada biaya admin atau fee. “Pertama kali tukar uang, buat ngqsih THR ke keponakan,” katanya.
Baca juga: Bank Indonesia Mulai Layani Penukaran Uang Tunai untuk Kebutuhan Lebaran, Tersedia di 5.013 Lokasi
Selain Anjani dan Eki, Agus Rahmadi yang merupakan petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, turut datang ke area parkir Stasiun Gambir.
Pria 43 tahun ini juga datang untuk menukarkan uangnya. Uang yang ditukarkan di antaranya pecahan Rp2.000, Rp5.000 dan Rp10 ribu.
Uniknya, Agus sebelumnya tidak mengetahui informasi ada penukaran uang di Stasiun Gambir ini. Dia justru melihat langsung saat sedang bekerja di kawasan Monas.
“Karena dekat, gara-gara ngeliat pas lagi kerja. Dadakan. Sebelumnya enggak tahu ada tukar uang. Alasan nukar, ya karena dekat dan spontan,” tuturnya sambil mengantre.
Agus menjelaskan uang yang ditukarkannya akan dibagikan ke anak dan keponakan di kampung halaman.
Pria yang tinggal sendiri di Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat ini juga mengatakan tahun ini akan mudik ke Purworejo, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, penukaran uang di area lapangan parkir Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, beroperasi Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Pada hari Sabtu, hanya ada satu mobil, yakni milik Bank Indonesia (BI). Sedangkan pada Minggu, tidak ada penukaran uang alias tutup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.