Arus Mudik dari Bakauheni ke Merak Masih Sepi, ASDP Imbau Masyarakat Atur Keberangkatan Lebih Awal
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan, memasuki H-8 Lebaran, arus mudik dari pulau Sumatera menuju Jawa relatif masih sepi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan, memasuki H-8 Lebaran, arus mudik dari pulau Sumatera menuju Jawa relatif masih sepi.
Posko Data ASDP Cabang Bakauheni mencatat, jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak pada Jumat (22/4) atau H-10 hingga Minggu (24/4) pagi atau H-8 sebanyak 48 ribu orang.
Kemudian untuk total kendaraan tercatat sekitar 12 ribu unit kendaraan.
Baca juga: Ketua DPD RI Desak Pemerintah Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, dalam penyelenggaraan arus mudik Angkutan Lebaran tahun 2022 ini trafik penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni belum menunjukkan peningkatan, seperti yang terjadi di Merak.
Data pada H-10 hingga H-9 Lebaran tercatat baru 48 ribu orang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa.
Diikuti roda 2 sebanyak 481 unit, kendaraan R4 pribadi sebanyak 5.343 unit, bus sebanyak 632 unit, truk logistik sebanyak 5.838 unit.
Sehingga total kendaraan yang menyeberang sebanyak 12.294 unit.
"Jika melihat data diatas selama H-10 hingga H-9 Lebaran, pergerakan penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa relatif normal, bahkan masih sepi bila dibandingkan dengan Merak menuju Bakauheni," ujar Shelvy, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Menhub Imbau Warga Segera Mudik pada tanggal 23-27 April guna Cegah Penumpukan Kendaraan
Namun demikian, ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin atau lebih awal.
Yakni dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
"Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan,” ucap Shelvy.
“Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari," pungkasnya.