BPH Migas: Stok Ketahanan BBM Cukup untuk 21 Hari
BPH Migas memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan arus mudik Lebaran 2022 dalam kondisi aman, dengan rata-rata ketahanan 21 hari
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan arus mudik Lebaran 2022 dalam kondisi aman, dengan rata-rata ketahanan mencapai 21 hari.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, stok BBM jenis Pertalite hingga saat ini dapat mencukupi kebutuhan hingga 17 hari, Pertamax 92 selama 22 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar selama 21 hari, Dexlite 20 hari, dwn Avtur 37 hari.
"Kalau dirata-ratakan secara total BBM ini ketahanannya sekitar 21 hari. Jadi bisa dipastikan selama masa mudik lebaran itu, Insya Allah stok BBM kita cukup," papar Erika secara virtual, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Pasokan BBM Selama Periode Mudik Lebaran Dipastikan Aman
Menurut Erika, pada masa mudik lebaran akan terjadi peningkatan kebutuhan gasoline atau bensin sekitar 5 persen, karena banyaknya pemudik gunakan mobil pribadi maupun motor.
Sedangkan untuk gasoil atau diesel, kata Erika, akan mengalami penurunan 5 persen seiring adanya pembatasan untuk kendaraan logistik dan truk besar pasa 28 April hingga 1 Mei, serta pada arus balik pada 7-8 Mei 2022.
"Lalu untuk ketersediaan stok LPG selama posko nasional ESDM juga dalam kondisi normal. Ketahanan LPG ini per tangga 23 April adalah 13 hari," paparnya.
"Kondisi proyeksi penyaluran LPG secara umum pada masa posko 25 April sampai 11 Mei diperkirakan kebutuhannya akan meningkat 3 persen dibandingkan dengan penyaluran normal," sambung Erika.