Inovasi Keuangan Digital, Innovative Credit Scoring Finantier Jamin Keamanan Lebih Tinggi
Credit scoring diperlukan untuk memastikan institusi keuangan memberikan layanan pinjaman pada orang yang tepat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Credit scoring dilakukan sebagai upaya untuk menilai kelayakan kredit seorang nasabah.
Credit scoring diperlukan untuk memastikan institusi keuangan memberikan layanan pinjaman pada orang yang tepat.
Dalam prosesnya, sistem credit scoring menggunakan berbagai data yang dimiliki oleh nasabah dari transaksi-transaksi yang ada sebelumnya.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Pusat Bantu Pengusaha Bali Atasi Kredit Macet
Salah satu caranya dengan mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di OJK atau dulu disebut dengan BI-Checking.
Akan tetapi, calon nasabah yang sebelumnya tidak memiliki akun bank, maka data di SLIK-nya akan kosong, sehingga mempersulit kreditur (pemberi pinjaman) untuk menentukan apakah mereka layak atau tidak.
Melihat adanya gap tersebut, Finantier memunculkan inovasi berupa Alternatif Credit Scoring yang berfungsi untuk menyajikan data-data sekunder sebagai bahan untuk analisis kredit.
Cara Kerja Innovative Credit Scoring
Dalam proses kerjanya, layanan Innovative Credit Scoring akan mengakses data-data yang dibutuhkan sebagai variabel penilaian.
Platform Innovative Credit Scoring dari Finantier akan mengelola data dari berbagai sumber, khususnya data-data transaksi yang biasanya dilakukan melalui aplikasi digital.
Beberapa contoh sumber data yang diolah di antaranya catatan transaksi pulsa ponsel, pembayaran listrik PLN, pembelian barang di e-commerce, dan lain-lain.
Tentunya, data-data tersebut didapatkan atas seizin dari pengguna. Proses tersebut dilakukan secara otomatis melalui aplikasi.
Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, sistem akan melakukan analisis dan penilaian. Di sini, platform akan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk mempercepat proses.
Baca juga: Dongkrak Jumlah Kredit Perbankan, SBDK Rendah Masih Dipertahankan
Kemudian, hasil dari analisis tersebut akan ditampilkan dengan memberikan skor kepada calon nasabah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dari dasbor yang disediakan, institusi finansial dapat langsung melihat skor dari calon nasabah tersebut.
Di Finantier bahkan skor turut diberikan kepada setiap kategori data yang digunakan untuk analisis.