Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 angkutan penyeberangan terjadi pada 29 dan 30 April 2022.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, dari data yang diperoleh dan tren penumpang serta kendaraan di lintasan Gilimanuk-Ketapang ada lonjakan penumpang yang masih relatif rendah.

“Pada H-7 Lebaran 2022 ini, lintasan kapal dari Bali ke Jawa masih didominasi oleh kendaran truk pengangkut logistik dan kendaraan pribadi,” kata Shelvy, Selasa (24/4/2022).

Baca juga: Arus Mudik dari Bakauheni ke Merak Masih Sepi, ASDP Imbau Masyarakat Atur Keberangkatan Lebih Awal

Kemudian pada Pada H-10 Lebaran H-8 atau 25 April 2022, jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 48.656 orang.

“Untuk kendaraan roda dua yang diangkut dengan kapal feri menuju ke Jawa ialah 5.896 unit,” ucap Shelvy.

Sementar itu untuk kendaraan roda empat pribadi 5.000 unit, bus 550 unit, dan truk logistik sebanyak 4.541 unit.

“Jadi total kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Lombok dalam tiga hari adalah 15.994 unit,” ucap Shelvy.

Baca juga: 1,4 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik dengan Kapal Laut

Sebaliknya, dari Ketapang menuju Gilimanuk, jumlah penumpang yang menyeberang terdata 33.693 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang di rute Gilimanuk-Ketapang mencapai 1.313 unit.

Baca juga: Adira Finance Gelar Mudik Gratis Tujuan Semarang Solo Yogyakarta, Ini Cara Daftarnya

“Untuk kendaraan roda empat 3.667 unit, bus 573 unit, dan truk logistik sebanyak 4.589 unit. Total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-8 adalah 10.142 unit,” ucap Shelvy.

Menurut Shelvy, jumlah kapal yang disiagakan di Ketapang-Gilimanuk mencapai 46 unit. Dari angka itu, 28 unit kapal siap beroperasi dengan rata-rata trip harian 388 kali. Sedangkan lima kapal lainnya melakukan docking.