200 Driver Traveloka Eats Mudik Gratis ke 9 Kota Tujuan di Jawa dan Sumatera
Sebanyak 200 mitra driver Traveloka Eats dan keluarganya hari ini menjalani mudik gratis ke 9 kota tujuan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 200 mitra driver Traveloka Eats dan keluarganya hari ini menjalani mudik gratis ke 9 kota tujuan, yakni Bandung, Brebes, Cirebon, Ciamis, Palembang, Semarang, Solo, Tegal, dan Yogyakarta menggunakan beberapa unit bus.
Mereka diberangkatkan oleh manajemen Traveloka bersama Hengky Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf dan Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf serta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dari kantor Traveloka di kawasan Green Office Park BSD City, Tangerang, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Sepuluh Persiapan Khusus Agar Keluarga Tetap Aman dan Sehat Saat Mudik
Vice President Traveloka Eats Stephen Kohar mengatakan, kegiatan mudik gratis ini merupakan bagian dari program #TemuKangen Traveloka. Di program ini perusahaannya juga mendistribusikan 400 paket sembako.
Pihaknya juga membagikan hingga 5.000 paket Mudik Kit untuk masyarakat yang sedang dalam perjalanan, mudik mulai 18 April 2022 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Terminal Bus Pulo Gebang dan Stasiun Gambir.
"Kegiatan ini merupakan apresiasi kita kepada driver kita yang baru hadir di aplikasi kita. Kami optimis kondisi akan membaik dan sangat yakin kondisi perekonomian akan jauh lebih membaik," ujar Stephen.
Inisiatif ini merupakan dukungan perusahaannya terhadap upaya pemerintah untuk perjalanan mudik yang aman dan nyaman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Hengky Manurung mengatakan, Traveloka berkontribusi membawa pemulihan ekonomi setelah didera pandemi. Karena itu pihaknya mendukung kegiatan mudik gratis ini sekaligus menekan risiko kecelakaan di jalan raya jika para driver mudik menggunakan sepeda motor.
Baca juga: H-5 Lebaran, Bus Tujuan Sumatera di Terminal Kampung Rambutan Diserbu Pemudik
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan, digitalisasi ekonomi seperti bisnis yang digeluti super app Traveloka terbukti mampu meningkatkan perekonomian di masyarakat. "Dan pandemi membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi," ujarnya.
"Kesempatan mudik tahun ini menjadi The Great Mudik karena ada 80 juta orang dengan nilai ekonomi mencapai Rp 70 triliun dan kita berharap nilai ekonomi ini terdistribusi ke berbagai daerah, tidak hanya di daerah tujuan mudik saja," ujarnya.
CMO Traveloka Shirley Lesmana mengatakan, perusahaannya mendistribusikan Traveloka Mudik Kit untuk mendorong pelaksanaan protokol kesehatan selama perjalanan mudik masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah ini.
Menurutnya, tren perjalanan dan minat masyarakat berwisata saat ini berangsur bangkit, yang diikuti kebijakan Pemerintah membolehkan mudik tahun ini. Pemesanan tiket pesawat, bus dan shuttle, serta kamar hotel pun meningkat tajam menjelang mudik Lebaran ini.
Baca juga: Penumpang Menumpuk di Stasiun, Menhub Imbau Pemudik Berangkat Malam Sesuaikan Jadwal Keberangkatan
Henky Manurung juga menekankan, kebijakan membolehkan mudik dari Pemerintah di Lebaran kali ini harus tetap diimbangi oleh kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik, saat di kampung halaman dan saat kembali bekerja.
"Kami harap dengan pelonggaran mudik ini para wisatawan atau pelaku perjalanan hingga mitra driver Traveloka turut berkontribusi menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, terutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air,” ujar Henky.
Selama dua kali Ramadhan ini kita berada dalam kondisi pandemi, tarawih kita lakukan di rumah dan kita tidak boleh kumpul-kumpul.
"Sekarang terbukti. Efektivitas vaksinasi, mampu mengurangi penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan dalam dua tiga miggu setelah Lebaran ini tidak ada kenaikan Covid, jika melandai kondisi bisa diubah dari pandemi menjadi endemi," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Penerapan protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas bagi seluruh mitra Traveloka yang akan mudik. Jangan lengah karena berbagai kelonggaran dan kemudahan yang telah dibuka. Mudik sehat, balik pun selamat,” imbuhnya.
Zaki juga berpesan kepada driver agar menyisihkan penghasilan yang didapat untuk melindungi keluarga dari risiko kesehatan dengan bergabung sebagai peserta BPJS Kesehatan.