SIG Genjot Penurunan Emisi Karbon Melalui Pemanfaatan Sampah Hingga Panas Gas Buang
PT Semen Indonesia menggenjot penurunan emisi karbon dalam kegiatan operasionalnya melalui beberapa program, satu di antaranya pemanfaatan sampah
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menggenjot penurunan emisi karbon dalam kegiatan operasionalnya melalui beberapa program, satu di antaranya pemanfaatan sampah.
Sekretaris Perusahaan SIG Vita Mahreyni mengatakan, pada 2020 perseroan telah melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG sustainability initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon.
"Program-program kerja utama tahun 2020 tersebut di antaranya penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel (biomassa dan RDF), serta efisiensi energi (listrik dan thermal)," kata Vita, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Ambisi Jadi Negara Nol Emisi Karbon, Arab Saudi Borong 100 Ribu Mobil Listrik Milik Lucid
Dalam hal pemanfaatan bahan bakar alternatif, kata Vita, selain menggunakan biomassa, perseroan juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batubara di Pabrik Narogong dan Cilacap.
“Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik," ucap Vita.
"Perseroan juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung," sambungnya.
Dari upaya yang dilakukan, perseroan telah menurunkan emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari 634 kg CO2 per ton semen ekuivalen pada 2019 menjadi 607 kg CO2 per ton semen ekuivalen di 2020.
Sedangkan untuk cakupan 1 dan 2, SIG menurunkan emisi CO2 spesifik dari 693 kg CO2 per ton semen ekuivalen pada 2019 menjadi 659 kg CO2 persen ton semen ekuivalen di 2020.
Atas upaya penurunan emisi karbon yang telah dilakukan, SIG mendapat dua penghargaan pada ajang Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022 yang diselenggarakan Majalah Investor.
Baca juga: Kurangi Jejak Karbon, Novo Nordisk Beralih Metode Pengiriman Melalui Laut
SIG meraih Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN kategori Transparansi Penurunan Emisi dengan Gelar Green Elite dan Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN Kategori Transparansi Perhitungan Emisi dengan Gelar Gold Plus.
Penghargaan kategori Green Elite diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan adanya pencapaian dan perhitungan penurunan emisi GRK, serta perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance atau verifikasi pihak ketiga independen.
Sedangkan kategori Gold Plus untuk perusahaan yang mengungkapkan perhitungan 2 cakupan atau scope emisi dan perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance atau verifikasi pihak ketiga independen.