PLN: Konsumsi Listrik Rumah Tangga di Jawa Tengah dan Bali Saat Idul Fitri 2022 Melonjak
PT PLN (Persero) mengungkap, telah terjadi pergeseran beban pasokan listrik pada masa lebaran Idul Fitri 2022 kemarin.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkap, telah terjadi pergeseran beban pasokan listrik pada masa lebaran Idul Fitri 2022 kemarin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pergeseran beban pasokan itu terjadi karena adanya pergerakan lebih dari 20 juta masyarakat yang melakukan mudik tahun ini.
Sektor yang paling berpengaruh terhadap pergeseran beban pasokan tersebut yakni sektor industri dan bisnis yang diketahui untuk sementara tidak beroperasi.
Baca juga: PLN Pantau Ketat Pasokan Listrik Hingga H+14 Lebaran
"Industri untuk sementara libur, bisnis juga untuk sementara libur sedangkan yang masih buka adalah pusat perbelanjaan," kata Darmawan saat jumpa pers secara daring, Rabu (4/5/2022).
Terkait hal tersebut, Darmawan memastikan kalau beban pasokan listrik telah menurun drastis di wilayah Jabodetabek, termasuk Banten.
Tak hanya itu, penurunan beban pasokan listrik juga terjadi di Banten serta sebagian Jasa Barat serta Jawa Timur.
"Kami mendeteksi penurunan beban secara drastis terutama di Jabodetabek kemudian Banten Jawa bagian Barat kemudian juga di Jawa Timur," kata Darmawan.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pemudik Pakai Kendaraan Listrik, PLN Optimalkan Delapan SPKLU di Tol Trans Jawa
Namun, beban pasokan listrik itu bergeser ke Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali.
PLN mencatat terjadi peningkatan beban pasokan listrik pada hari Raya Idul Fitri untuk sektor rumah tangga di ketiga wilayah tersebut.
Atas hal itu, Darmawan mengklaim kalau pihaknya akan siap siaga melakukan pengecekan dan memfokuskan ketiga wilayah tersebut agar tak terjadi gangguan.
"Untuk itu lah kami bersama Direg Jamali (Direktur Regional Jawa, Madura, Bali, red) di Jawa Tengah dengan Jogja untuk langsung mengecek kesiapan dengan adanya kenaikan beban terutama hanya di rumah tangga saja di Jawa Tengah, Jogja dengan Bali," tukas dia.
Baca juga: PLN Tingkatkan Program Kemitraan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyatakan, akan melakukan pemantauan atau menyiagakan pasokan listrik pada masa Idul Fitri hingga H+14 mendatang.
Meski begitu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, selama masa mudik dan hari Raya Idul Fitri ini pihaknya dapat memastikan kalau pasokan listrik dalam keadaan aman.