Melonjak 4 Kali Lipat, Pelindo Layani Lebih dari 1 Juta Pemudik di Periode Mudik Lebaran
Group Head Sekretariat Perusahaan Ali Mulyono mengatakan, angka ini meningkat 4 kali lipat dari periode di tahun sebelumnya sebanyak 261.893 orang
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah pengelola pelabuhan yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, mencatat lebih dari 1 juta orang melakukan perjalanan melalui sejumlah terminal penumpang yang dikelola Perseroan.
Angka tersebut diambil pada periode H-15 hingga H+6 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Ali Mulyono mengatakan, angka ini meningkat 4 kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebanyak 261.893 orang.
Baca juga: Sinergi Kemenhub dan Pelindo Tingkatkan Produktivitas Pelabuhan Jayapura & Tol Laut Indonesia Timur
“Arus mudik tertinggi terjadi pada H-3 atau 29 April 2022 dengan jumlah arus penumpang sebanyak 72.630 orang, sedangkan arus balik tertinggi sementara pada H+4 atau 6 Mei 2022 yakni 56.880 orang,” jelas Ali di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Dirinya melanjutkan, adapun lima pelabuhan dominan yang dilewati para pemudik.
Tiga diantaranya yakni Pelabuhan Tanjung Pinang dengan arus penumpang 117.283 orang, Pelabuhan Tanjung Perak dengan arus penumpang 86.519 orang, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan arus penumpang 64.110 orang.
“Pelindo mendukung program Pemerintah melalui 59 terminal penumpang eksisting yang dikelola Pelindo,” ungkap Ali.
“Termasuk menjadikan Pelabuhan Ciwandan (Banten) dan Pelabuhan Panjang (Lampung) sebagai pelabuhan alternatif untuk aktivitas mudik guna mengurai kepadatan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni,” tambahnya.
Baca juga: Gandeng Pemasok Baja dan Prinsipal China, Pelindo Jajaki Bisnis Pembuatan Crane
Dalam mengantisipasi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran, selain fasilitas tambahan, Pelindo juga telah menyiapkan petugas pelayanan dan keamanan.
“Kami juga melakukan peningkatan koordinasi dengan instansi kepelabuhanan terkait pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang, peningkatan informasi terkait jadwal kapal pada calon penumpang,” pungkas Ali.