Keuntungan Besar Toyota Banyak Diperoleh Dari Yenyasu atau Nilai Yen Yang Melemah
Di masa lalu Toyota Motor, sempat mengungkapkan, setiap kenaikan satu yen (nilai yen menguat) akan mengurangi penghasilan sekitar 2 miliar yen.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di masa lalu Toyota Motor, sempat mengungkapkan, setiap kenaikan satu yen (nilai yen menguat) akan mengurangi penghasilan sekitar 2 miliar yen.
Artinya juga sebaliknya, kalau terjadi Yenyasu (nilai yen semakin lemah) keuntungan bertambah 2 miliar yen.
Toyota Motor mengumumkan 11 Mei 2022 bahwa hasil keuangan konsolidasi untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 menunjukkan bahwa laba operasi, yang menunjukkan laba bisnis utama, meningkat sebesar 36,3 % dari tahun sebelumnya menjadi 2 triliun 995,6 miliar yen, dan laba meningkat 26,9 % menjadi 1 triliun 850,1 miliar yen, keduanya mencapai rekor tertinggi.
Produksi dan penjualan mobil dari penyakit virus corona baru pulih, dan depresiasi yen juga membantu banyak keuntungan Toyota.
Di sisi lain, pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2022, melonjaknya harga bahan mentah seperti baja dan aluminium menekan laba, dan laba diperkirakan akan menurun keuntungan tersebut.
Pada tahun buku yang berakhir 31 Maret 2022, laba usaha mencapai level tertinggi dalam enam tahun terakhir, dan laba akhir mencapai level tertinggi dalam empat tahun.
Penjualan juga meningkat 15,3 % menjadi 31 triliun 379,5 miliar yen, tertinggi dalam tiga tahun.
Wakil Presiden Kenta Kon, yang mengadakan konferensi pers online, mengatakan, "Meskipun hasil bisnis untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2022 adalah untuk satu tahun, ini merupakan akumulasi dari perbaikan dalam struktur laba sejauh ini. Tingkat kenaikan laba yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan ini adalah dampak yang sangat besar."
Fluktuasi nilai tukar berkontribusi pada peningkatan pendapatan operasional sebesar sedikitnya 610 miliar yen.
Volume penjualan global grup, termasuk Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Hino Motors, direncanakan meningkat 319.000 unit dari tahun sebelumnya menjadi 10,7 juta unit, dan volume produksi global Toyota sendiri akan meningkat 1,13 juta unit menjadi 9,7 juta unit. Keduanya diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi.
Jelas keuntungan Toyota cukup banyak didongkrak oleh Yenyasu menambah keuntungan sekitar 610 miliar yen. Dari yen yang selama 4 Agustus 2021 senilai 108 yen per dolar menjadi 130 yen per 9 Mei 2022 atau pelemahan yen terhadap USD sebanyak 22 yen (Yenyasu) yang tidak kecil.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.