Saham GOTO dan BUKA Makin Anjlok, Waktunya Beli Atau Lepas?
Lalu, pada akhir perdagangan Jumat (13/5/2022), saham GOTO kembali merosot tajam 6,73 persen atau 14 poin ke posisi Rp 194 per saham.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT Bukalapak Tbk (BUKA) dalam sepekan ini, terus mengalami penurunan hingga kerap menyentuh level batas terendah dalam sehari perdagangan.
Tercatat, sejak awal perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka kembali pada 9 Mei 2022 setelah libur Lebaran, saham GOTO berakhir anjlok 6,62 persen atau 18 poin ke posisi Rp 254 per saham.
Baca juga: IHSG Siang Ini Ditutup Turun 2,89 Persen, Simak Saham yang Naik Harganya
Lalu, pada akhir perdagangan Jumat (13/5/2022), saham GOTO kembali merosot tajam 6,73 persen atau 14 poin ke posisi Rp 194 per saham.
Sedangkan saham BUKA pada awal pekan ini ditutup anjlok 6,81 persen atau 26 poin ke harga Rp 356, dan pada akhir perdagangan Jumat kemarin berakhir di level Rp 272 per saham atau turun 6,21 persen dalam sehari.
Lantas, bagaimana investor menyikapi penurunan harga saham kedua perusahaan teknologi tersebut? Apakah sudah waktunya membeli atau lepas jika sudah memilikinya?
Baca juga: IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran, Saham-saham Bank Besar Juga Ambrol
Analis PT Kanaka Hita Solvera (KHS) William Wibowo mengatakan, pergerakan saham BUKA dan GOTO saat ini masih pada fase downtrend atau tren penurunan, sehingga ada baiknya mengurangi posisi di GOTO mengingat downtrendnya masih belum selesai.
"Sedangkan untuk BUKA secara teknikal ada baiknya untuk wait and see sambil memperhatikan pergerakan harga, apakah akan tertahan dan rebound di level support," kata William yang ditulis Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran, Ini Sejumlah Penyebabnya
William menyebut, level support BUKA saat ini berada di level Rp 258 dan GOTO untuk support selanjutnya berada di level psikologis Rp 174 serta Rp 150 per saham.
"Kami sarankan untuk para investor ingin beli saham GOTO maupun BUKA untuk menunggu penurunan harga yang semakin terbatas dan indikasi adanya trend reversal, barulah para investor bisa mulai mencicil entry di kedua emiten ini," tuturnya.