Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Perbolehkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Ini Kata Ekonom

Jokowi memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. ini kata ekonom

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Perbolehkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Ini Kata Ekonom
Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo sampaikan pernyaataan terkait Pelonggaran Penggunaan Masker, di Istana Bogor, Selasa (17/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker di ruang terbuka, akan berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

"Kalau kebijakan ini berkelanjutan, tidak hanya temporer, sebagai cerminan meredanya pandemi, maka dampaknya akan cukup signifikan ke perekonomian," kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Jokowi Perbolehkan Copot Masker di Luar Ruangan, Menkes: Awal Transisi Menuju Endemi

Menurutnya, kebijakan ini akan membangkitkan optimisme dan kepercayaan masyarakat akan meredanya atau bahkan berakhirnya pandemi Covid-19.

"Lebih lanjut confidence itu akan mendorong konsumsi dan investasi sekaligus memicu pertumbuhan ekonomi," ujar Piter.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Tanggapan Pakar Epidemiologi Terkait Kebijakan Lepas Masker di Luar Ruangan

“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Jokowi dalam pernyataan persnya, Selasa, (17/5/2022).

BERITA REKOMENDASI

Meskipun demikian Presiden meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan atau saat berada di transportasi publik.

“Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker,” katanya.

Selain itu Presiden menyarankan masyarakat yang sedang sakit batuk, pilek serta lansia dan kelompok masyarakat yang memiliki komorbid untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, Lansia atau memiliki penyakit komorbid maka saya tetap menyarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas demikian juga bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek maka tetap harus menggunakan masker ketika melakukan aktivitas,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas