Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, G20 Empower Plenary Meeting Digelar di Yogyakarta
Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia berupaya mendorong kontribusi peran perempuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
![Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, G20 Empower Plenary Meeting Digelar di Yogyakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/konferensi-pers-group-of-twenty.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia berupaya mendorong kontribusi peran perempuan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi fokus utama dalam pertemuan kedua G20 Empower di Yogyakarta.
Fokus utama ini merujuk pada perkiraan World Economic Forum yang menyatakan setidaknya dibutuhkan 135 tahun lagi untuk menutup ketimpangan gender, jika banyak negara tidak segera melakukan perubahan terhadap posisi perempuan dalam pembangunan ekonomi.
G20 Empower merupakan aliansi G20 untuk pemberdayaan dan kemajuan representasi ekonomi perempuan, serta satu-satunya entitas G20 yang menyatukan lebih dari 60 pemimpin bisnis serta perwakilan pemerintah, untuk mencapai tujuan bersama dan kesetaraan gender.
Chair G20 Empower sekaligus Direktur & Chief Strategic Transformation PT XL Axiata Tbk, Yessie D. Yosetya mengatakan, perlu peran pemerintah dan pelaku usaha swasta dalam memberikan dukungan terhadap UMKM milik perempuan.
Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan Jaring Masukan untuk Rekomendasi EWG G20
“Agenda utama pertemuan kedua G20 EMPOWER ini adalah membahas urgensi peran perempuan dalam UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dan kalangan usaha swasta perlu mendorong penerapan kebijakan dan praktik lebih jauh sebagai dukungan kepada UMKM milik perempuan agar mampu menghadapi segala tantangan yang ada,” ujar Yessie dalam konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pelaku Seni Rupa Pamerkan Karya di Event G20 dan NFT
Yessie menambahkan, perempuan memiliki keterlibatan dalam pemulihan ekonomi nasional termasuk dalam mengangkat perekonomian keluarga, walaupun proporsinya masih sedikit dan menemui banyak kendala saat mengembangkan usahanya.
Pertemuan kedua G20 Empower di Yogyakarta ini diharapkan menghasilkan rancangan rekomendasi peran yang harus diambil sektor swata dalam mendukung pertumbuhan perempuan, dan rancangan dukungan yang diminta pemerintah atau kepentingan lainnya untuk mempercepat pertumbuhan UMKM perempuan.
Co-Chair G20 Empower Rina Prihatiningsih mengatakan, hasil dari pertemuan kedua ini beserta dengan hasil dari pertemuan pertama dan ketiga akan menjadi bagian dari komunike untuk G20 Empower Presidensi Indonesia.
Rangkaian Plenary Meeting kedua G20 Empower juga akan membahas mengenai usaha untuk membangkitkan kembali produktivitas kaum perempuan pascapandemi Covid-19.
Beberapa pembicara yang akan tampil dalam pertemuan kedua ini antara lain perwakilan dari pemerintah Italia, Korea Selatan, Kanada, serta W20 Co-Chair Dian Siswarini.
Plenary Meeting kedua diadakan pada 17 sampai 19 Mei 2022 dan dihadiri 100 peserta lebih.
Sebagai pembicara akan hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayogya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri BUMN Erick Tohir. Pertemuan ini juga turut dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X
Menteri PPPA dijadwalkan akan melangsungkan dialog interaktif dengan para G20 Empower Advocates atau para pemimpin perempuan, yang bertindak sebagai pengambil keputusan pada suatu perusahaan atau lembaga yang berkomitmen untuk mencapai visi misi G20 Empower dalam keseteraan gender dan pemberdayaan perempuan di dalam perusahaan hingga lingkungan mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.