Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelonggaran Masker Dinilai Hanya Berdampak ke Industri Pariwisata

Nailul Huda menilai kebijakan pelonggaran masker hanya berdampak untuk industri pariwisata.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pelonggaran Masker Dinilai Hanya Berdampak ke Industri Pariwisata
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengguna jalan melintas di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa masyarakat boleh melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan. Keputusan tersebut setelah memperhatikan kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali. Sementara bagi yang berkegiatan di ruang tertutup, transportasi publik, serta masyarakat dalam kategori rentan, seperti lansia atau memiliki penyakit bawaan tetap harus menggunakan masker. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai kebijakan pelonggaran masker hanya berdampak untuk industri pariwisata.

Animo masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan outdoor akan semakin meningkat sehingga memberikan nilai tambah.

"Memang akan meningkatkan animo pariwisata di luar ruangan tapi sejatinya bukan didorong dari pelonggaran masker saja," kata Nailul saat dihubungi Tribun, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Siapa Saja yang Masih Wajib Memakai Masker? Ini Kata Presiden Jokowi

Dia tak memungkiri ketidakwajiban PCR/Antigen masih menjadi faktor utama peningkatan animo pariwisata.

Menurutnya, yang membuat pemulihan ekonomi meningkat adalah restriksi mobilitas seperti tes swab-antigen atau PCR.

"Pelonggaran masker tidak begitu signifikan dampaknya ke pemulihan ekonomi dan daya beli karena memang faktor pemakaian masker tidak begitu berdampak ke perlambatan ekonomi juga," urainya.

Berita Rekomendasi

Nailul menambahkan adanya kewajiban penggunaan masker atau tidak ada kewajiban, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perekonomian.

Baca juga: Operasi Tertib Masker Ditiadakan, Kasatpol PP Jaktim Imbau Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

"Jadi ini bukan sebuah kebijakan yang berdampak signifikan," lanjut dia.

Sementara Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menuturkan pelonggaran masker di ruang terbuka akan berdampak positif ke PDB nasional.

"Kalau kebijakan ini berkelanjutan, tidak hanya temporer, sebagai cerminan meredanya pandemi, maka dampaknya akan cukup signifikan ke perekonomian," ucap Piter.

Menurutnya, kebijakan ini akan membangkitkan optimisme dan kepercayaan masyarakat akan meredanya atau bahkan berakhirnya pandemi Covid-19.

"Lebih lanjut confidence itu akan mendorong konsumsi dan investasi sekaligus memicu pertumbuhan ekonomi," tambah Piter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas