Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-800 rute Surabaya-Makassar mengalami insiden menabrak burung alias bird strike saat mengudara dan memaksa pesawat tersebut memutar haluan kembali ke bandara asal.

Pesawat nahas tersebut adalah jenis Boeing 737-900ER dan memutuskan return to base (RTB) ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Pesawat mendarat secara normal. Setelah pesawat parkir dengan sempurna seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (19/5/2022).

Menurut Danang, saat melewati fase take off berkisar 15 menit, indikator di kokpit  menunjukkan tanda-tanda yang tidak semestinya, sehingga pilot memutuskan perlu dilakukan pengecekan kembali di darat.

Baca juga: Pemerintah Tambah Enam Bandara Baru untuk Penerbangan Internasional, Berikut Rinciannya

Setelah mendarat, langsung dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan pesawat bagian depan sebelah kanan mengalami bird strike.

Baca juga: Penumpang Pesawat yang Sudah 2 Kali Vaksin Tak Perlu Lagi Tes Antigen dan PCR

Penumpang kemudian dipindah ke penerbangan pengganti JT-800 dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGQ. 

“Insiden bird strike akan terus dipelajari dalam operasional penerbangan, dinilai sangat perlu dikembangkan untuk mengantisipasi gangguan burung di sekitar wilayah penerbangan,” kata dia.