Telur Asin Buatan Indonesia Susah Masuk Pasar Korea Selatan
Produk telur asin asal Indonesia ternyata tidak bisa masuk pasar Korea Selatan, seiring ketatnya regulasi dari negara ginseng tersebut.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk telur asin asal Indonesia ternyata tidak bisa masuk pasar Korea Selatan, seiring ketatnya regulasi dari negara ginseng tersebut.
Hal itu disampaikan Hartono Susanto yang merupakan diaspora Korea Selatan saat Webinar Dengan Bangga Buatan Indonesia, UMKM Bangka Belitung dan Ekonomi Indonesia Bangkit yang diselenggarakan TribunNetwork, Rabu (18/5/2022).
"Sampai saat ini Korea Selatan menerapkan banyak aturan, masih banyak produk Indonesia belum bisa masuk Korea Selatan karena regulasinya," kata Hartono.
Baca juga: Wakil Menteri Perdagangan akan Lobi Pemerintah Korea Selatan Buka Pintu Masuk Telor Asin Indonesia
Hartono mengaku telah bertanya kepada pihak pemerintah Korea Selatan, alasan telur asin Indonesia tidak bisa masuk ke Korea Selatan.
"Ini karena peraturannya sangat detail dan rinci. Bahan-bahan turunan hasil peternakan seperti unggas, ayam unggas tidak bisa masuk, telor asin tidak bisa masuk, buah-buahan juga banyak yang tidak bisa," paparnya.
Hartono menyebut, ada tujuh negara yang dapat melakukan ekspor telur asin ke Korea Selatan, di mana hal ini sesuai ketentuan dari lembaga atau semacam Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) negara setempat.
"Jadi kalau mau masuk telur asin hanya tujuh negara saja. Seperti itu, bukan persoalan persyaratan tapi regulasi negara itu sendiri. Kemudian, misalnya mangga dari mana saja, durian dari mana saja, itu sudah diatur mereka," ujar Hartono.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 4 Fakta Unik Telur Asin yang Punya Rasa Unik
Merespon hal itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menindaklanjuti persoalan telur asin asal Indonesia yang tidak bisa masuk ke Korea Selatan.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, jika persoalan telur asin Indonesia tidak bisa masuk Korea Selatan karena regulasi, maka hal ini merupakan kebijakan dari internal pemerintah setempat.
Namun, Jerry tetap akan mencoba mencari tahu dan mengecek alasan mengapa telur asin Indonesia tidak bisa masuk Korea Selatan, sedangkan beberapa negara dapat mengekspor.
"Tidak ada salahnya komunikasi terutama melalui perwakilan kami di Korea Selatan, baik atase perdagangan maupun duta besar kita di sana," kata Jerry.
Secara kebetulan, Jerry menyebut besok dirinya telah diagendakan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto untuk membahas isu-isu perdagangan.
"Nanti saya akan tanyakan mengapa telur asin kita tidak bisa masuk ke Korea Selatan, beberapa negara bisa, tapi kita tidak," ujar Jerry.
"Kita pahami ini kebijakan internal, tentu kami akan tanyakan mitra kerja kita, apalagi Indonesia dan Korea Selatan negara bersahabat. Kalau memang bisa akses yang sama (dengan negara lain) mengapa tidak? selama syaratnya terpenuhi," sambungnya. (Tribun Network/sen/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.