Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kinerja Bank-bank Himbara di Kuartal I-2022 Positif, Analis: Mandiri Memimpin

Sejumlah Bank Himbara seperti Mandiri, BRI, BNI dan BTN, berhasil meraih kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2022.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kinerja Bank-bank Himbara di Kuartal I-2022 Positif, Analis: Mandiri Memimpin
Kompas.com
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor perbankan, khususnya bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) terbukti memiliki ketahanan yang sangat baik sehingga cepat pulih dari tekanan pandemi Covid-19.

Sejumlah Bank Himbara seperti Mandiri, BRI, BNI dan BTN, berhasil meraih kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2022.

Mengutip laporan keuangan nonconsolidated (bank only) atau tidak menyertakan kinerja anak usaha, indikator kinerja bank-bank Himbara pada tiga bulan pertama tahun ini, mencatat persentase pertumbuhan dua digit secara tahunan atau year on year (yoy).

Namun, dari empat bank BUMN tersebut, Bank Mandiri tercatat yang kinerja paling baik.

Baca juga: Laba Melesat Hingga 78 Persen, Transformasi Himbara Dinilai Dongkrak Kinerja Ekonomi

Kiswoyo Adi Joe, analis pasar modal dari Reswara Gian Investa mencatat, pada kuartal I-2022, manajemen Bank Mandiri dinilai jauh lebih berhasil dalam mengoptimalkan kinerjanya dibanding bank milik negara lainnya.

Dia mencontohkan, manajemen Bank Mandiri lebih baik dalam mengoptimalkan asset dan modal (equity) untuk mendapatkan penghasilan.

Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) Bank Mandiri.

Berita Rekomendasi

Pertumbuhan ROA Mandiri pada kuartal I-2022 lebih baik dibanding bank Himbara lainnya, yakni mencapai 1,12 % .

Sementara, BRI mencatat pertumbuhan ROA sebesar 0,91 % dan ROA BNI hanya tumbuh sebesar 0,83 % yoy.

Lantas, untuk ROE tier 1 Mandiri, mencatat pertumbuhan tertinggi mencapai 8,94 % , dibanding pertumbuhan ROE BRI sebesar 3,64 % dan ROE BNI tumbuh 5,58 % .

Baca juga: Bank Himbara Diminta Blokir Rekening Baru Penerima BSU yang Belum Diaktivasi

Adapun, pendapatan bunga Bank Mandiri mencapai Rp 18,9 triliun, tumbuh 6,9 % yoy.

Pertumbuhan itu jauh lebih besar ketimbang pertumbuhan pendapatan bunga BRI 4,3 % yoy.

Sementara itu, BNI dengan pendapatan bunga sebesar Rp 12,5 triliun, mencatat pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 1,7 % yoy.

Manajemen Bank Mandiri juga berhasil menurunkan beban bunga secara drastis dari Rp 4,8 triliun menjadi Rp 3,8 triliun alias turun 21,4 % .

Sementara, biaya bunga di BRI turun sebesar 16,9 % dan biaya bunga di BNI hanya turun sebesar 0,3 % .

Hal itu membuat pendapatan bunga bersih (NII) Mandiri bisa mencapai Rp 15,2 triliun, tumbuh pesat 17,3 % , dibanding NII BRI yang tumbuh 10,1 % dan BNI tumbuh sebesar 2,3 %

Begitupula dalam hal pendapatan operasional sebelum pencadangan (Pre-Provisioning Operating Profit/PPOP), Mandiri berhasil meraih Rp 14,0 triliun atau tumbuh 28,3 % , jauh lebih baik dari BRI yang hanya mencatat pertumbuhan sebesar 21,7 % dan pertumbuhan PPOP BNI sebesar 14,3 % yoy.

Produktif dan efisien

Dengan pertumbuhan indikator kinerja seperti itu, ungkap Kiswoyo, Bank Mandiri terbilang berhasil menyesuaikan bisnisnya dengan kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

"Ini menggambarkan produktivitas Bank Mandiri sangat tinggi dan efisiensi yang dicapai sangat besar," ujarnya.

Pendapat Kiswoyo diamini Eko Listyanto, Ekonom INDEF. Menurutnya, tingginya pertumbuhan ROA Bank Mandiri mengindikasikan bahwa perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola aset-aset produktif menjadi aset yang menghasilkan untuk mendukung pendapatan bisnisnya.

"Di sini terlihat, Bank Mandiri lebih banyak mengelola aset-aset agunan nasabah yang sifatnya likuid," papar Eko.

Jika dilihat dari sisi pertumbuhan ROE yang tinggi, sambung Eko, Bank Mandiri mampu mengoptimalkan modalnya untuk mendukung rencana bisnisnya.

Misalnya, melakukan ekspansi penyaluran kredit atau menyediakan layanan baru lewat pengembangan kanal digital.

Nah, ekspansi penyaluran kredit maupun pengembangan kanal digital, tentu butuh modal investasi yang besar dan berkelanjutan.

"Tapi, dengan pertumbuhan ROE yang tinggi di kuartal I-2022, telah menunjukkan Bank Mandiri mampu memaksimalkan modal untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya," kata Eko.

Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Pertumbuhan Kinerja Himbara Ciamik di Kuartal I-2022, Bank Mandiri Paling Kinclong

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas