Strategi Samara Land Menghadapi Permintaan Hunian yang Terus Meningkat
kepemilikan hunian berkualitas dan investasi properti yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia sangat perlu untuk dihadirkan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan hunian yang terus membaik membuat pengembang Properti Samara Land melalui Green Paradise City terus mengembangkan sayapnya membangun hunian berkualitas dan harga terjangkau yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Cluster Tulip.
Presiden Direktur Samara Land, Mochamad Sidik Darmawan, menjelaskan bahwa kepemilikan hunian berkualitas dan investasi properti yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia sangat perlu untuk dihadirkan.
Baca juga: Survei Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Naik 1,87 Persen di Kuartal I-2022
"Perkembangan pembangunan di Green Paradise City terus berjalan dikarenakan permintaan hunian semakin tinggi, terbukti dari Cluster Dahlia dan Cluster Techno yang sudah terjual habis sebanyak 500 unit," ujar Mochamad Sidik Darmawan dalam publikasinya, Jumat (20/5/2022).
Sementara Cluster Orchid sudah dalam tahap pembangunan unit dan terjual sebanyak 12 unit dari total 34 unit.
Dia mengatakan Green Paradise City merupakan hunian milenial bagi smart people yang mencintai bumi.
"Mengusung hunian dengan konsep keseimbangan antara gaya hidup urban dan keseimbangan alam," katanya.
Baca juga: Bidik Keluarga Muda, Maybank Siapkan Pembiayaan Properti Berbasis Syariah
Dalam hal investasi, Mochamad Sidik Darmawan mengatakan kehadiran Green Paradise City di Parung Panjang bisa menjadi representasi berkembangnya properti saat ini.
“Juga menjadi tantangan bagi Samara Land untuk mendatangkan pasar yang bisa membuka daerah Parung Panjang menjadi daya tarik ekonomi baru," ujar dia.
Dikatakan bahwa hadirnya Samara Land dengan pengembangan properti ini akan menjadi momentum yang bagus untuk pasar properti di Parung Panjang.
"Jika ingin berinvestasi properti, pilihlah lokasi yang infrastrukturnya sedang berkembang, karena lokasinya ada nilai peluang yang tinggi untuk investasi. Kemudahan akses jalannya juga," ujarnya.
"Bukti nyatanya bisa dilihat dari harga unit Green Paradise City dari tahun 2019 sampai tahun 2022 yang dimulai dari harga Rp 160 juta hingga Rp 500 juta. Peluang investasinya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang sudah terbangun,” katanya menambahkan.
Rencana selanjutnya adalah Samara Land akan mengembangkan kawasan Transit Oriented Development yang highly connected by mass transport and high speed internet, penyediaan listrik ramah lingkungan dengan solar panel, dan juga circular economy di kawasan dengan pengolahan sampah domestik yang terintegrasi.