IHSG Rabu Turun ke Level 6.883, Bagaimana Dengan Jumat Besok?
Ivan menyebutkan beberapa saham yang dapat diamati untuk Jumat (27/5), yakni GOTO, TLKM, PGAS, dan AMRT.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Analis Pilarmas Investindo Desy Israhyanti memprediksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan besok, Jumat (27/5/2022) akan melemah.
Pada perdagangan Rabu (25/5/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 30,63 poin atau 0,44 % ke level 6.883,50.
Aksi ambil untung para investor diprediksi bakal mewarnai perdagangan esok yang jadi alasan IHSG bakal loyo.
"IHSG melemah terseret aksi profit taking jelang libur tengah pekan," uja Desy Israhyanti kepada Kontan.co.id, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: IHSG Naik 1,07 Persen ke 6.914, Investor Asing Borong Saham BBNI, BBRI dan SMMA
Desy memperkirakan, IHSG masih melanjutkan pelemahan pada Jumat (27/5).
Pelemahan IHSH dipengaruhi hasil FOMC yang memberi sinyal suku bunga The Fed akan berada pada rentang 0,5 % hingga 1 % pada dua pertemuan berikutnya serta pengurangan neraca The Fed sebesar US$ 9 triliun dimulai Juni 2022.
"Pasar juga menantikan pertumbuhan ekonomi kuartalan Amerika Serikat (AS) yang akan rilis malam ini. Data ini diperkirakan dapat menggerakkan IHSG besok," ujar Desy.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 6.732. Sementara resistance pada level 6.920 pada Jumat (27/5).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga menebak IHSG akan melanjutkan pelemahannya. Ini lantaran investor masih akan melakukan aksi profit taking di tengah antisipasi pelaku pasar menyikapi dampak konflik Rusia-Ukraina.
Baca juga: IHSG Siang Ini Terperosok 1,10 Persen, Investor Asing Lego Saham PTBA, BBRI dan ADRO
"Kemudian juga kebijakan bank sentral berbagai negara terutama The Fed berikutnya akan terus disimak oleh para investor," jelasnya.
Prediksi Ivan, IHSG akan bergerak dengan support di level 6.795 dan resistance di level 6.978 pada Jumat (27/5/2022).
Ivan menyebutkan beberapa saham yang dapat diamati untuk Jumat (27/5), yakni GOTO, TLKM, PGAS, dan AMRT.
Sementara, Desy merekomendasikan saham komoditas, terutama yang akan membagikan dividen seperti PTBA, TINS, dan ANTM. (Sugeng Adji Soenarso/Khomarul Hidayat)