Pedagang Menaruh Harapan ke Luhut untuk Tuntaskan Persoalan Minyak Goreng
IKAPPI menaruh harapan kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dapat menyelesaikan persoalan minyak goreng
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menaruh harapan kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dapat menyelesaikan persoalan minyak goreng.
"Saya kira siapapun yang ditunjuk Presiden Jokowi, tentu diharapkan bisa menyelesaikan persoalan ini," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan, Kamis (27/5/2022)
Menurutnya, sejak awal Ikkapi merasa optimis persoalan minyak goreng dapat selesai ketika Presiden Jokowi turun tangan, tetapi pelaksanaanya oleh kementerian teknis tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Baca juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Dicabut, GIMNl Pesimis Selesaikan Polemik, Gapki Tunggu Aturan Lengkap
"Ini tidak berujung realisasi seperti apa yang ada di dalam pikiran bapak Presiden. Begitu dicabut larangan ekspor ternyata harga masih di atas Rp 17 ribu per liter untuk minyak goreng curah," paparnya.
"Ini ada problem, cukup lama persoalan minyak goreng, hampir 1,5 tahun fokus bicara minyak goreng tapi tidak ada penyelesaiannya," sambung Reynaldi.
Ia menyakini, jika persoalan minyak goreng dapat selesai dengan cepat, maka perekonomian masyarakat akan membaik.
"Mahalnya minyak goreng ini berdampak ke pedagang, tapi juga tukang gorengan, warung makan dan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurus kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
Baca juga: Ekonom: Ada Masalah Serius Hingga Luhut Atasi Persoalan Minyak Goreng
Luhut mengatakan, ia mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hal ini disampaikan Luhut saat membuka acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Sabtu (21/5/2022).
"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng," kata Luhut.