Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah investor aset kripto di Indonesia terus mengalami peningkatan, di mana data Bappebti pada Februari 2022 mencapai 12,4 juta orang. 

Masifnya pertumbuhan investor, Chief Executive Officer (CEO) Great Edu, Ade Irma Setya Negara mengimbau masyarakat agar mempelajari kripto secara detail terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia investasi digital tersebut. 

“Sebelum berinvestasi, sebaiknya para milenial atau investor mengenali lebih dahulu seluk beluk seputar aset kripto, termasuk regulasi yang ada,” kata Ade yang ditulis Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, sikap hati-hati dalam berinvestasi menjadi pegangan penting bagi milenial saat akan memutuskan membeli aset kripto.

“Karena itu, kami membuka kelas edukasi seputar dunia kripto dan bagaimana cara berinvestasi yang cerdas,” papar Ade. 

Baca juga: Elon Musk Peringatkan Investor Kripto Waspadai Penipuan Deepfake Terbaru

Salah satu langkah awal yang dilakukan Great Edu, kata Ade, dengan mengadakan online talkshow bertajuk Investasi Kripto, Mulai Darimana?, yang terbuka untuk umum. 

Ia menyebut, materi talkshow edukasi tersebut menjawab sejumlah pertanyaan dan membeberkan seperti apa blockchain dan cryptocurrency dalam perspektif pemerintah. 

Baca juga: Pasar Kripto Anjlok, Investor Diminta Tidak Panik, Ini Sebabnya

Lalu, regulasi yang berkaitan dengan blockchain dan cryptocurrency. “Selain itu, rencana pembangunan jangka panjang yang berkaitan dengan blockchain,” tutur Ade.