Kehabisan Dana, Maskapai Comair Asal Afrika Selatan Tangguhkan Operasional Penerbangan
Maskapai asal Afrika Selatan ini menjalankan penerbangan bertarif rendah untuk skala domestik. Akibat kehabisan dana, Comair hentikan penjualan tiket
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Comair terpaksa menghentikan seluruh operasional penerbangannya karena kehabisan dana dan menunggu investasi lanjutan dari pihak terkait.
Maskapai asal Afrika Selatan ini menjalankan penerbangan bertarif rendah untuk skala domestik. Akibat kehabisan dana, Comair menghentikan penjualan semua tiket penerbangan.
Mengutip dari laman situs Bloomberg pada Kamis (2/5/2022), Comair saat ini sedang menunggu adanya pendanaan dari investor untuk kembali memulai operasional penerbangan.
Baca juga: Hindari Sanksi Barat, China Mulai Batasi Hubungan Bilateral hingga Tolak Maskapai Penerbangan Rusia
Sementara itu menurut laporan dari Al Jazeera, dalam sebuah pernyataannya Comair menyebutkan saat ini perlu adanya peningkatan modal dan saat ini sedang berlangsung.
Comair, sejak Mei 2020 sudah mengajukan penyelamatan bisnis sukarela. Prosedur yang mirip dengan perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi perusahaan.
Meski begitu pada Februari 2022 Comair sudah mulai membuka kembali operasional penerbangannya dengan 26 armada jet Boeing 737-800.
Akan tetapi Comair harus menelan pil pahit, karena pejabat penerbangan Afrika Selatan menangguhkan operasional Comair selama lima hari pada Maret 2022 karena masalah keamanan.
Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Jakarta-Bali Tembus Rp 1,4 Juta, Ini Sebabnya
Comair mengatakan, penangguhan terbaru akan mengurangi kapasitas maskapai penerbangan di negara paling maju di Afrika hingga 40 persen.
Kemudian ini dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi untuk penerbangan di rute tersibuk negara antara ibukota keuangan Johannesburg dan Cape Town yang turis.