Dilarang Beli Pertalite, Pengguna Mobil Mewah Menjerit
Pengguna mobil Honda HR-V, Susan Silaban mendukung langkah pemerintah melarang mobil mewah beli bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi, salah satu pengguna mobil berkapasitas 2.000 cc jenis SUV tidak setuju rencana pemerintah melarang mobil mewah beli bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite.
"Pemerintah ini senangnya susahin rakyatnya, harga Pertamax dinaikkan sekarang mau dilarang beli Pertalite," ujar Andi, Kamis (2/6/2022).
Andi mengaku, sebelumnya menggunakan Pertamax 92 saat harganya masih Rp 9.000
per liter, tetapi setelah naik menjadi Rp 12.500 per liter beralih ke Pertalite yang
harganya Rp 7.650 per liter.
"Selisihnya terpaut jauh, belum lagi kami bayar pajak yang naik juga, kebutuhan pokok harganya pun naik. Jadi beli BBM yang terjangkau,"paparnya.
Baca juga: Mobil Mewah Bakal Dilarang Pakai Pertalite, Konsumen Protes Hingga DPR Sindir Orang Kaya
Andi pun meminta pemerintah seharusnya mencari solusi lain menyikapi naiknya harga
minyak dunia, jangan hanya mengambil jalan pintas dengan menaikkan harga BBM di
tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok dan lainnya.
"Kalau bahan pokok murah, pajak murah, dan biaya lainnya murah. Tidak masalah harga Pertamax naik, kami bisa tetap pakai Pertamax, kalau sekarang kan semua anggaran rumah tangga jadi membengkak semua," ujarnya.
Pengguna mobil Honda HR-V, Susan Silaban mendukung langkah pemerintah melarang mobil mewah beli bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite.
"Mobil pribadi, jenis apapun sudah seharusnya pakai Pertamax," kata Susan.
Menurutnya, masyarakat yang memutuskan membeli mobil untuk menunjang
aktivitasnya, seharusnya sudah dipikirkan biaya untuk perawatan, asuransi, dan tidak
pakai BBM subsidi seperti Pertalite.
"Makanya, saran saya dipikirkan matang kalau mau beli mobil. Jangan cuma pakai doang, tiba-tiba harga bensin naik marah," ucap Susan yang merupakan warga Depok, Jawa Barat ini.
Baca juga: Mobil Mewah Dilarang Minum Pertalite, Konsumen Mulai Protes, DPR Sindir Orang Kaya
Susan mengaku, sejak awal membeli mobil selalu menggunakan Pertamax sampai saat
ini, meski memang terdapat kenaikan yang cukup tinggi ketika isi BBM di SPBU.
"Waktu belum naik harga Pertamax, Rp 350 ribu sudah full dan sekarang biayanya Rp 450 ribu.
Tapi kan mobil konsumsi RON yang tinggi, akan bagus untuk mesin mobil juga," paparnya.
"Kalau mobil pribadi beli Pertalite, apalagi mobil mewah. Artinya, mereka belum sadar
betul berkendara. Penting banget kita tahu apa yang kita beli, apapun itu sih," sambung
Susan.
Komisi VII DPR mendukung langkah pemerintah yang berencana melarang kendaraan
mewah membeli bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite.