Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan jalur Kereta Api (KA) di Sulawesi.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Andi Amanna Gappa menyebutkan, pembangunan jalur KA di Sulawesi telah mencapai 84 persen untuk jalur di wilayah Kabupaten Maros dan 94 persen di wilayah Pangkep.

“Penyelesaian pembangunan jalur kereta api tersebut masih sesuai jadwal dan optimis dioperasikan pada bulan Oktober 2022,” ujar Andi, Jumat (3/5/2022).

Baca juga: KAI Commuter Pakai Peron 9 Kereta Bandara untuk Optimalkan Perjalanan KRL

Andi juga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalur untuk Segmen I sepanjang 16,1 kilometer dan Segmen II sepanjang 26,1 kilometer.

“Kemudia saat ini sedang dalam tahap penyelesaian Segmen III sepanjang 67,1 kilometer dari Kabupaten Pangkep - Kabupaten Maros,” ucap Andi.

Ia juga menyebutkan, dalam pembangunan jalur KA Sulawesi ini akan dibangun mainline untuk akses menuju pelabuhan terpadu di Garongkong sepanjang 4,7 kilometer.

Selain mainline, akan dibangun juga siding track menuju Tonasa sepanjang 9,7 kilometer. Pembangunan siding track dapa menyediakan akses menuju pelabuhan.

Pengoperasian jalur KA Makassar-Parepare tahap I akan dimulai pada Oktober 2022 dan dibuka untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Barru hingga Stasiun Marros sepanjang 71 km.

Baca juga: KAI Access Dominasi Pembelian Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2022

Kemudian jalur ini juga akan dibuka untuk angkutan barang pada ruas Stasiun Ramang-Ramang hingga Stasiun Garongkong sepanjang 80 km.

Secara bertahap, pengoperasian akan diteruskan untuk angkutan barang pada ruas Tonasa-Garongkong sepanjang 57 km dan untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Palanro hingga Stasiun Mandai sepanjang 102 km pada Maret 2023.

“Saat ini kami masih fokus kepada penyelesaian segmen 3 untuk ruas Pangkep-Maros, mudah-mudahan pada tahun anggaran ini dapat diselesaikan,” kata Andi.