Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Watson Target Kurangi Emisi 50 Persen dari Proses Produksi Hingga 2030

Dimulai sejak 2015, langkah Watson untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus menunjukkan hasil positif.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Watson Target Kurangi Emisi 50 Persen dari Proses Produksi Hingga 2030
istimewa
Watson, langkah perusahaan mengurangi emisi 50 persen dari proses produksi hingga 2030. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan ritel yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan, AS Watson berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh bisnisnya dan turut mengatasi perubahan iklim.

Dimulai sejak 2015, langkah Watson untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus menunjukkan hasil positif.

Pada tahun 2019, Watson merilis target pengurangan emisi GRK untuk mengurangi emisi scope 1 dan 2 sebesar 40 persen sebelum 2030, yang dimulai dari tahun 2015.

Baca juga: Watsons Luncurkan Rangkaian Produk Berbahan Organik dengan Kemasan Plastik Daur Ulang

Target tersebut dicapai lebih cepat dari jadwal yang direncanakan, target telah terlampaui dan mencapai 42 persen pada akhir tahun 2021.

Dengan kemajuan yang signifikan, sekarang Watsons mengumumkan target pengurangan emisi baru. Pertama, mengurangi emisi GRK scope 1 dan 2 sebesar 50 persen pada tahun 2030 dari titik mula 2015.

Kedua, mengurangi emisi GRK scope 3 dari pembelian barang dan jasa, transportasi hulu dan distribusi sebesar 58 persen dari nilai tambah ekonomi per-dollar pada tahun 2030 dari titik awal di tahun 2018.

Berita Rekomendasi

Ketiga, menjanjikan bahwa 33 persen pemasoknya berdasarkan emisi yang mencakup pembelian barang dan jasa yang dibeli, transportasi hulu dan distribusi akan memiliki target berbasis sains (SBT) pada tahun 2027

Group Chief Operating Officer A.S. Watson dan CEO A.S. Watson (Asia dan Eropa) Malina Ngai, mengatakan pihaknya melakukan hal yang benar bagi pelanggan dan bumi di hari ini dan esok, adalah tujuan perusahaan.

Baca juga: Perluas Jaringan, Watsons Buka Gerai Ke 152 di Kelapa Gading Jakarta Utara

"Sustainability adalah perlombaan dengan banyak rintangan. Dibutuhkan tekad dan ketekunan untuk melewati rintangan tersebut.

Kita tidak bisa melakukannya sendiri. Kami percaya kerjasama dengan bisnis partner dan pelanggan, kami dapat membuat dampak yang lebih besar bersama-sama," tutur Ngai melalui keterangan resmi.

Watson memahami bahwa semuanya di mulai dari gerai, sehingga Greener Stores Global Framework baru saja diluncurkan pada bulan April untuk mempercepat transformasi ritelnya menuju toko dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.

Hal ini membuka harapan dapat memanfaatkan skalanya demi kebaikan untuk mempercepat gerakan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Target pengurangan emisi GRK yang baru ini adalah bukti komitmen kami untuk mempercepat upaya keberlanjutan kami dalam membangun dunia yang lebih baik bagi semua.

Selain tindakan kami untuk memerangi perubahan iklim, kami juga telah memperkuat komitmen kami terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDGs), memperluas cakupan kami hingga 15 dari 17 UNSDG yang mencakup penggunaan energi bersih dan pengenalan perubahan iklim," jelas Ngai.

Sebanyak 74 persen emisi GRK perusahaan berasal dari konsumsi listrik, Watsons berupaya menciptakan jaringan listrik yang efisien sejak 2021.

Meningkatkan efisiensi energi dan menggunakan energi terbarukan merupakan dua fokus utama dari Greener Stores Global Framework.

Untuk mendukung misi ini, program manajemen energi global telah didirikan sejak 2014 untuk memantau inisiatif penghematan energi lokal.

Mendukung pertumbuhan energi hijau sama pentingnya dalam mengurangi emisi GRK. Watsonssendiri telah mencapai 100 persen listrik terbarukan untuk bisnisnya di tiga pasar utama Eropa.

Ini termasuk Superdrug, Savers, The Perfume Shop, Kruidvat, Trekpleister dan ICI PARIS XL di Inggris, Belgia dan Belanda.

Sekarang 86 persen dari portofolio Eropa AS Watson telah menggunakan listrik terbarukan.

Melalui operasional gerai ritel sehari-hari dan selalu mendorong pelanggan untuk memilih produk yang lebih sustainable dan greener lifestyle, Watsons percaya bahwa melalui kampanye “The New Beautiful” mengajak masyarakat untuk peduli lebih dari sekadar tampilan luar dan lebih tentang bagaimana orang memperlakukan diri mereka sendiri, berbuat baik kepada satu sama lain, serta bumi ini.

"Untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Watsons berencana meluncurkan Sustainability VR Hub pertama di pasar termasuk Hong Kong, Taiwan, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, Vietnam dan Turki untuk mempromosikan dan memotivasi pelanggan dalam merubah perilaku untuk berkontribusi pada bumi dengan lebih berkelanjutan," ungkapnya.

Ini akan memberikan pengalaman Virtual Reality (VR) yang imersif kepada pelanggan untuk membantu mereka mempelajari lebih lanjut, bagaimana kita dapat membantu lingkungan juga dalam melawan perubahan iklim.

"Masa Depan adalah Sekarang. Sebagai leader dalam industri ritel kesehatan dan kecantikan, kami ingin menuntun dengan memberi contoh dalam meminimalkan dampak kami pada bumi kita, melibatkan dan mendidik pelanggan kami dan menginspirasi bisnis partner kami untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bersama. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dan besar yang kami ambil sekarang akan berdampak besar di masa depan," ucap Ngai.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas