Anggota Komisi V DPR Cecar Kementerian Perhubungan Soal Harga Tiket Pesawat Mahal
Anggota Komisi V DPR Irwan berujar, harga tiket pesawat rute domestik dan rute internasional sama mahalnya dan menyulitkan masyarakat
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI mencecar Kementerian Perhubungan soal harga tiket pesawat mahal.
Hal itu disampaikan saat rapat kerja antara Komisi V DPR RI dengan Kementerian Perhubungan di DPR, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Anggota Komisi V DPR Irwan berujar, harga tiket pesawat rute domestik dan rute internasional sama mahalnya.
Baca juga: Naiknya Harga Tiket Pesawat akibat Tingginya Harga Avtur Dunia, Pemerintah Diminta Intervensi
Menurut Irwan, harga tiket saat ini menyulitkan masyarakat yang memilih pesawat sebagai moda transportasi.
Irwan mencontohkan, harga tiket dari Kalimantan Timur (Kaltim) ke Jogja mencapai Rp 2,5 juta. Belum lagi, jika masyarakat ingin berwisata ke Candi Borobudur, yang direncanakan akan ada kenaikan tiket naik candi.
“Misalnya, Kaltim ke Jogja itu Rp2,5 juta. Kemudian masuk Borobudur Rp750.000, tambah berat masyarakat,” tutur Irwan saat rapat kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Era Harga Tiket Pesawat Murah Telah Berakhir
Irwan menuturkan, sebelum mudik harga tiket pesawat mahal di sejumlah provinsi. Namun, setelah mudik tiket pesawat tinggi hampir merata. Karena itu, ia meminta Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi kebijakan.
"Secara dampak kebijakan untuk tarif batas atasnya banyak yang dilanggar oleh maskapai," ucap Irwan.