Ekosistem Ekonomi Kreatif Mampu Buka 23 Juta Lapangan Pekerjaan
Program Kota/Kabupaten (KaTa) Kreatif dinilai mampu menghadirkan 23 juta lapangan pekerjaan di setiap wilayah.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Kota/Kabupaten (KaTa) Kreatif dinilai mampu menghadirkan 23 juta lapangan pekerjaan di setiap wilayah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, selain membuka lapangan pekerjaan KaTa Kreatif ini juga mampu membentuk ekonomi digital.
“Maka dari itu, kami siap untuk mendukung dan berkolaborasi di setiap wilayah untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatifnya,” kata Sandiaga Uno, Rabu (8/7/2022).
Baca juga: 4 Faktor Pendorong Perkembangan Ekonomi Digital, Cloud Computing Ternyata Berperan Penting!
Ia juga menyebutkan, ekonomi kreatif apabila dikembangkan akan mengalahkan ekonomi ekstraktif dan juga membuka kesempatan baru bagi banyak orang.
Menurut Sandiaga Uno, saat ini merupakan era digital marketing yang merupakan tatanan baru ekonomi di Indonesia.
“Maka dari itu, perlu adanya terobosan baru untuk menciptakan sebuah produk kreatif dan berkualitas pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Bertemu Ratu Belanda, Pemerintah Indonesia Bahas Digitalisasi UMKM
Jadi, lanjut Sandiaga Uno, para pelaku ekonomi kreatif khususnya yang ada di daerah harus didorong dalam mengembangkan hasil produknya.
“Dorongan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif ini nantinya dapat mendukung sektor ekonomi yang produktif di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya, perkembangan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Banten khususnya wilayah Kabupaten Tangerang terbilang sangat menarik.
“Selain itu, produk ekonomi kreatifnya juga berpotensi dan menggerakan serta membangkitkan kembali sektor perekonomian masyarakat,” ucap Sandiaga Uno.