Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini ditemukan kasus penyakit hepatitis akut yang  menyerang anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun di Eropa, Amerika Serikat serta Asia. 

Temuan ini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa ( KLB) oleh WHO. Indonesia sendiri ditemukan di Jakarta, 15 April 2022.

Tiga orang anak dinyatakan meninggal dunia berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan melalui media sosial twitter @KemenkesRI.

Gejala yang ditemukan seperti mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.Penyakit ini diduga menular melalui saluran pencernaan dan pernapasan.

Mengantisipasi munculnya hepatitis akut, para orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan menggiatkan pola hidup sehat dan bersih.

Biasakan anak untuk selalu cuci tangan setelah memegang atau melakukan aktivitas karena banyak virus dan bakteri yang menempel di telapak tangan.

Baca juga: Kemenkes: Ada 24 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, 7 di Antaranya Meninggal

Selain itu, anak perlu memperhatikan makanan yang dimakan anak-anak, sebaiknya masak makanan hingga matang dan sebelumnya cuci bahan makanan hingga bersih.

Alat makan yang digunakan juga tidak boleh bergantian dengan orang lain guna menghindari penularan penyakit. Selain itu, perlu juga mempersiapkan vitamin atau meminum suplemen yang berbahan herbal.

Baca juga: Kemenkes: Ada 24 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, 7 di Antaranya Meninggal

Indonesia dipenuhi dengan keragaman hayati yang banyak sekali. Tak sedikit dari keragaman hayati tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya yaitu tumbuhan Meniran.

Phyllanthus niruri L atau yang sering disebut Meniran ini banyak ditemukan di daerah persawahan.

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa meniran dipercaya dalam menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan saluran empedu.

Selain itu berkhasiat dalam menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam darah. Daun ini juga sebagai imunomodulator dalam menjaga daya tahan tubuh.

Daun meniran yang membulat dan kecil memiliki bentuk yang mirip dengan daun putri malu ini dapat diolah menjadi suplemen, karena manfaatnya yang banyak.

Daun meniran juga dapat diseduh untuk dikonsumsi. Namun, mengkonsumsi daun ini perlu persetujuan dokter. Untuk menghindari terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.

Tidak perlu mencari, kini kandungan daun Meniran ada di suplemen Herbamuno+. Suplemen herbal dari Mustika Ratu dalam bentuk tablet yang dapat dikonsumsi seluruh masyarakat.

Mulai dari anak – anak hingga dewasa (lansia). Di dalam 1 tablet Herbamuno+ terkandung 5 bahan herbal, yaitu sambiloto, jahe emprit, akar manis, meniran, dan daun jambu mete.

Merupakan resep turun temurun empu jamu Ibu Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo dengan khasiatnya yang telah terbukti secara empiris.

Kombinasi 5 bahan herbal ini salah satu keistimewaan Herbamuno+, aman dan minim resiko ketergantungan. Maupun efek samping bila dikonsumsi sesuai aturan pakai.