Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Empat co-founder startup social commerce asal Bandung, Evermos, masuk dalam daftar Forbes Under 30 Asia dan Endeavor.

Masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia adalah Iqbal Muslimin, Chief of Sustainability Evermos dan Andika Saputra, New Business Incubation Evermos. Dua co-founder lainnya yang masuk daftar Endeavor Entrepreneur adalah Ghufron Mustaqim yang menjabat sebagai CEO dan Arip Tirta yang sehari-harinya menjadi President Evermos.

Keempatnya masuk daftar Forbes Under 30 Asia dan Endeavor Entrepreneur setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, dengan rasio penerimaan sekitar 7 persen dan 3 persen secara berurutan, serta tahapan panjang dari tingkat lokal hingga internasional terhadap ribuan kandidat.

Baca juga: Startup Beres.id Hentikan Operasional Mulai 30 Juni, Pesangon Karyawan Tetep Dibayarkan

Hasil seleksi ini diumumkan via virtual pada akhir Mei 2022.

Forbes 30 Under 30 Asia merupakan daftar tokoh muda berprestasi yang dianggap paling berpengaruh di bidangnya.

Forbes menerbitkan daftar 30 Under 30 Asia setiap tahunnya, dan untuk 2022 ini menobatkan 300 tokoh wiraswasta muda dan disruptor yang dianggap paling berpengaruh dari 10 kategori industri yang berbeda.

Startup Evermos masukdalam kategori Retail & Ecommerce.

Mengutip artikel Forbes berjudul "Meet The Forbes Under 30 Asia Class Of 2022", para tokoh dari startup terpilih setelah evaluasi mendalam terhadap bagaimana startup tersebut beradaptasi dengan pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak ketidakpastian dalam rantai pasok.

Startup ini dipilih karena dinilai dapat berinovasi secara bisnis dan mempertahankan komitmen dampak sosial di tengah kondisi pandemi.

Baca juga: Marak PHK Karyawan Startup, Legislator Minta Ada Perlindungan Pekerja

Menurut Iqbal Muslimin, Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos startup-nya lahir dilandasi semangat ekonomi gotong royong untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat bersaing dengan perusahaan skala besar yang sudah lebih well established.

Dia menambahkan, dengan berfokus pada solusi untuk dapat menjawab tantangan tersebut startup yang dikelonya berhasil tumbuh sekaligus mempertahankan komitmen sosial meski di tengah pandemi.

"Penobatan ini dipersembahkan untuk seluruh ekosistem kami; tim internal dan seluruh pemangku kepentingan di antaranya reseller, UMKM, konsumen, serta mitra lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Endeavor Entrepreneur merupakan daftar pengusaha global yang dinilai memberi dampak besar dan berpotensi tumbuh lebih cepat.

Endeavor Entrepreneur juga menjadi komunitas global dengan misi membangun ekosistem wiraswasta yang unggul dan berkembang di seluruh dunia. Para wirausahawan ini merupakan yang paling berdampak dan menginspirasi karena memiliki impian yang besar, berhasil tumbuh lebih cepat, dan berkomitmen terhadap kebaikan yang berlanjut (pay it forward) yang kini jumlahnya mencapai lebih dari 2.300 bisnis.

Menurut Stefy Santoso, Entrepreneur Selection and Growth Manager Endeavor Indonesia, co-founder Evermos, Ghufron dan Arip akan menjadi tambahan yang baik di jaringan wiraswasta kami.

Mereka dapat membawa bisnis Evermos dengan jelas dan kompak satu sama lainnya. Sebagai social commerce berbasis reseller terbesar di Indonesia, Evermos fokus memberdayakan para reseller menjadi wiraswasta mikro serta mendukung brand lokal berkembang."

Dia menjelaskan, para panelis seleksi internasional Endeavor menilai Evermos telah mencapai titik infleksi dan mampu untuk tumbuh cepat, tumbuh hingga 10 kali lipat.