Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Erick Thohir Tegaskan Pentingnya Kedaulatan Energi, Kesehatan, dan Digitalisasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di banyak sektor.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Erick Thohir Tegaskan Pentingnya Kedaulatan Energi, Kesehatan, dan Digitalisasi
Warta Kota/YULIANTO
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di banyak sektor. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di banyak sektor.

Mulai dari sumber daya alam, kesehatan, hingga digitalisasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Erick, transformasi kebangsaan menjadi hal yang tak bisa lagi ditawar.

"Kita punya potensi yang sangat besar untuk menjadi negara maju dan makmur, tapi tentu harus ada dasarnya yakni transformasi kebangsaan, karena kekuasaan tanpa akhlak adalah kezaliman, kekayaan tanpa akhlak adalah kerakusan, dan kepintaran tanpa akhlak adalah tipu daya," ucap Erick, (10/6/2022).

Baca juga: Sekjen PKS: Nama Ganjar, Erick Thohir hingga Khofifah Beredar di Internal Partai

Erick menyampaikan, pemerintah saat ini terus membangun kedaulatan sumber daya alam (SDA) dengan menciptakan ekosistem baterai listrik dan EV, pembangunan smelter, dan gasifikasi Batubara DME.

Erick menilai upaya tersebut akan mengikis ketergantungan Indonesia terhadap impor.

Berita Rekomendasi

"Kita terus mendorong penggunaan kompor listrik, gasifikasi batubara menjadi gas DME agar jangan impor LPG terus,” ujar Erick.

Baca juga: Pegiat Medsos Nilai Ganjar Pranowo-Erick Thohir Duet Tepat Teruskan Perjuangan Jokowi

“Pemerintah juga membantu rakyat hampir Rp 200 triliun lebih, makanya kemarin harga BBM Pertalite tidak naik, tapi tentu tidak dengan Pertamax untuk yang mampu," lanjut Erick.

Di sektor kesehatan, BUMN juga tengah membangun Bali International Hospital yang akan menyediakan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas dunia.

Selama ini, lanjut Erick, dua juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dengan potensi Rp97 triliun devisa yang hilang.

"Jutaan masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri sampai kapan, makanya kita dorong pengembangan rumah sakit internasional di Bali," sambung dia.

Selain rumah sakit, Erick mengatakan BUMN juga bakal memproduksi massal vaksin covid-19.

Baca juga: Jaga Kekebalan Komunal Tidak Melemah, BIN Terus Intensifkan Vaksinasi Booster di Banten

Saat ini pengembangan vaksin BUMN sudah memasuki uji klinis fase tiga dan ditargetkan dapat memproduksi 100 juta hingga 200 juta dosis vaksin setiap tahun.

Erick berharap vaksin BUMN akan mendapat Emergency Use Authorization pada akhir Juli mendatang.

Yang tidak kalah pentingnya, Erick juga terus mendorong BUMN membangun kedaulatan teknologi dan digitalisasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital yang mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030.

"Dalam era disrupsi, kita harus memiliki growth mindset, tidak boleh fixed mindset. Growth mindset buat anak muda Indonesia sangat penting,” papar Erick.

“Hal ini memungkinkan diri untuk mengambil langkah berani agar dapat terus melaju. Jangan rentan untuk dikritik dan menghindar dari tantangan karena setiap masalah harus dihadapi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas