IHSG Akhir Pekan Dibuka Loyo Turun ke 7.137, Investor Asing Lepas Saham Perbankan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat
Editor: Hendra Gunawan
![IHSG Akhir Pekan Dibuka Loyo Turun ke 7.137, Investor Asing Lepas Saham Perbankan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-ditutup-menguat-pada-perdagangan-perdana-2022_20220103_175427.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/6/2022) pagi.
Pada awal perdagangan pukul 09.08 WIB, IHSG anjlok 44,95 poin atau 0,63 % ke 7.137,88.
Tak bergairahnya sebagian besar indeks sektoral menjadi penyokong utama penurunan IHSG.
Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Keuangan yang anjlok 1,01 % . Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Transportasi & Logistik.
Baca juga: IHSG Dibuka ke Zona Hijau Naik 0,48 Persen ke 7.227, Sektor Teknologi Jadi Pendukung Utama
Selanjutnya, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Baku dan dan IDX Sektor Properti & Real Estate.
Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi satu-satunya sektoral yang menguat setelah naik 0,17 % di pagi ini.
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,59 %
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,50 %
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,33 %
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 0,61 %
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 0,5 %
PT Japfa Tbk (JPFA) naik 0,35 %
Baca juga: IHSG Naik 0,73 Persen ke 7.193, Saham Perbankan Masih Jadi Buruan Investor Asing
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 44,39 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 55,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,2 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 10,1 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 13,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BMRI) Rp 10,3 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,5 miliar. (Anna Suci Perwitasari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.