Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Diprediksi Terkoreksi Kembali, Berikut Rekomendasi Para Analis

Di sisi lain, ada pengaruh kekhawatiran dari Amerika Serikat (AS) setelah yield US Treasury tenor acuan 10 tahun melonjak di atas 3%.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in IHSG Diprediksi Terkoreksi Kembali, Berikut Rekomendasi Para Analis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (9/6/2022) mengalami anomali.

Perkasa pada pembukaan pembukaan dan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kalah di penutupan.

IHSG pada Kamis kemarin ditutup melemah 10,48 poin atau 0,15 % ke level 7.182,83.

Pada perdagangan Jumat (10/2022) para analis memprediksi adanya potensi untuk melanjutkan koreksi.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pelemahan IHSG tak lepas dari aksi profit taking dengan rentang pergerakan yang terbatas.

Baca juga: IHSG Dibuka ke Zona Hijau Naik 0,48 Persen ke 7.227, Sektor Teknologi Jadi Pendukung Utama

Di sisi lain, ada pengaruh kekhawatiran dari Amerika Serikat (AS) setelah yield US Treasury tenor acuan 10 tahun melonjak di atas 3 % .

Secara teknikal, candlestick membentuk doji dengan stochatic yang membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi.

BERITA REKOMENDASI

"Pelemahan diperkirakan akan bersifat sementara," kata Dennies lewat keterangan tertulis, Kamis (9/6).

IHSG diprediksi bergerak pada rentang suport 1 di 7.116 dan suport 2 pada 7.050. Kemudian area resistance 1 ada di 7.234 dan resistance 2 berada pada 7.286.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Loyo, Turun ke 7.126, Investor Asing Lego Saham BBRI, BMRI dan ITMG

Untuk perdagangan Jum'at (10/6) ini, Dennies memberikan rekomendasi hold untuk saham BSDE dan PTPP. Lalu beli saham BMRI dan speculative buy UNVR.

Pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell saham HMSP. Selain itu, BBRI, ADHI, WIKA, MDKA dan ISSP juga bisa dicermati.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo juga memandang IHSG hari ini berpeluang melanjutkan koreksi mengingat penguatan harga yang sudah semakin terbatas.


IHSG ditaksir ada di area suport 7.050 dan resisten di 7.270.

"Faktor pergerakan harga komoditas, kondisi ekonomi global yang memburuk, serta aksi profit taking akan mewarnai pergerakan IHSG," kata William.

Baca juga: IHSG Sesi I Naik 0,47 Persen ke 7.130, Investor Asing Lego Saham TLKM, BBCA dan BBRI

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas