Di Depan Pengusaha Muda, Erick Thohir Sebut Pentingnya Transformasi: Jika Tidak Mau, Akan Tertinggal
Erick Thohir menginginkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk menjalankan spirit transformasi di organisasi tersebut.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk menjalankan spirit transformasi di organisasi tersebut.
Dengan demikian, Erick menyebut Hipmi akan menjadi wadah yang sesuai dengan spirit generasi Z dan milenial yang kini banyak terjun menjadi pengusaha muda.
"Saya pernah bicara peta biru Hipmi, yakni dunia ini berubah, kalau kita tidak mau berubah, akan ketinggalan,” ucap Erick dalam keterangannya dikutip, Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Mensesneg Hingga Erick Thohir Hadir di Bandara Soetta Sambut Kepulangan Jenazah Anak Ridwan Kamil
“Sama seperti BUMN, yang jika BUMN tidak mau bertransformasi di tengah perubahan yang luar biasa ini, juga akan tertinggal. Karena itu, spirit transformasi harus terus dijalankan," sambungnya.
Sebelumnya pada kemarin (11/6/2022), Erick Thohir menghadiri hari jadi Hipmi ke-50 di Jakarta Convention Center. Acara tersebut dihadiri pula Ketua Umum Hipmi, Mardani H Maming.
Erick juga menekankan, Hipmi harus dapat menghadapi tantangan nyata dalam menghadapi disrupsi global yang meliputi, geo-ekonomi, demografi, lingkungan hidup, teknologi, dan kesehatan.
"Saat ini kita tidak bicara globalisasi, tapi regionalisasi. Bagaimana menguasai pasar ASEAN dan juga Asia yang ternyata punya opportunity yang besar. Lalu cara kita menghadapi tantangan lingkungan yang berdampak pada krisis pangan, serta bisnis yang terus berubah dengan akan banyak lapangan kerja yang hilang," lanjutnya.
Baca juga: Lewat Program Vokasi di Pesantren, Erick Thohir Dorong BUMN Berkontribusi Terhadap Ekonomi Umat
Karena itu, agar transformasi menjadi jiwa HIPMI, Erick mensyaratkan sejumlah hal.
Pertama, percayakan masa depan pada generasi muda, dan generasi milenial serta generasi Z jangan takut mengambil risiko terukur.
Dan kedua, kedepankan growth mindset dan mempelajari tantangan bisnis di tengah arus disrupsi.
"Hipmi harus jadi penggerak utama membangun Indonesia Emas 2045 berdasarkan kekuatan sendiri. Pemerintah sudah keluarkan berbagai kebijakan agar potensi-potensi dalam negeri ini maju," pungkasnya.