Inditex Sudah Hentikan Operasi di Moskow, E-Commerce Rusia Terpantau Masih Jual Baju Zara
E-Commerce Rusia, Wildberry terlihat masih menjual pakaian dari perusahaan Inditex yang telah menghentikan operasinya
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - E-Commerce Rusia, Wildberry terlihat masih menjual pakaian dari perusahaan Inditex yang telah menghentikan operasinya, termasuk untuk merek pakaian asal Spanyol Zara.
Menurut kantor berita Rusia, TASS melaporkan pada Selasa (14/6/2022), barang-barang Zara masih dijual di Wildberry, dan telah dikonfirmasi oleh perusahaan e-commerce ini.
Inditex, perusahaan induk Zara, merupakan salah satu perusahaan Barat yang menutup toko dan menangguhkan operasi bisnisnya di Rusia, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Makin Berani, Larang Puluhan Jurnalis Hingga Tokoh Pertahanan Inggris Masuk ke Negaranya
Namun penjualan pakaian Zara di Wildberry ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan kendali atas merek mereka.
Selain Zara, merek pakaian yang berada di bawah naungan Inditex, Massimo Dutti dan Pull&Bear juga masih tersedia di Wildberry.
Baca juga: Zara Jajaki Metaverse, Susul Balenciaga hingga Gucci Ekspansi di Dunia Digital
Wildberry sendiri mengatakan pihaknya membeli barang yang dijualnya tanpa perantara, dan membeli langsung dari produsen atau distributor resmi, tanpa menjelaskan distributor mana yang dimaksud.
"Kami membeli barang yang kami jual dari Wildberry tanpa perantara, hanya langsung dari produsen atau distributor resmi," kata Wildberry dalam keterangannya, yang dikutip dari Reuters.
Sebuah sumber mengatakan, barang-barang yang dijual oleh Wildberry adalah stok yang sudah ada di Rusia sebelum Inditex menghentikan operasinya di negara itu. Inditex telah berhenti mengirim pasokan ke Rusia, sejak perusahaan ini menangguhkan bisnisnya di Moskow.
Banyak produk dari merek perusahaan barat lainnya juga masih tersedia di Wildberry.
Wildberry awalnya adalah platform online yang menjual kembali pakaian dari perusahaan e-commerce asal Jerman, Otto Group.
Saat ini Wildberry telah menjual beragam barang, mulai dari elektronik hingga peralatan dapur. Keberhasilan perusahaan ini membuat pendirinya, Tatyana Bakalchuk menjadi wanita terkaya di Rusia.
Setelah Rusia mendapat sanksi Barat dan adanya masalah pada rantai pasokan, Moskow telah melegalkan "impor pararel" yang memungkinkan pengecer mengimpor produk dari luar negeri tanpa izin pemilik merek dagang.
Tatyana Bakalchuk menggambarkan skema impor pararel sebagai dukungan efektif yang diberikan pemerintah Rusia pada usaha kecil dan menengah, serta bagi perusahaan Rusia untuk mendapatkan produk dari luar negeri.