Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Olahan Susu dan Anggur dari Uni Eropa Paling Diminati Pasar Indonesia

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengatakan, produk makanan dan minuman dari Uni Eropa menjadi salah satu paling diminati di pasar tanah air.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Olahan Susu dan Anggur dari Uni Eropa Paling Diminati Pasar Indonesia
IST
Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) mengatakan, produk makanan dan minuman dari Uni Eropa menjadi salah satu paling diminati di pasar tanah air.  

Ini dibuktikan,  pemintaan produk makanan dan minuman Uni Eropa selama beberapa tahun terakhir di pasar mengalami peningkatan.

"Produk olahan susu, minyak zaitun, dan anggur dari negara-negara Uni Eropa menduduki permintaan teratas dibandingkan produk lain di pasar Indonesia," kata Roy Nicholas Mandey, Ketua APRINDO dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Produk makanan dan munuman ini menjadi peluang yang sangat baik untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar Indonesia.

Baca juga: Tesla Pertimbangkan Bangun Pabrik Baru di Kanada dan Meksiko untuk Genjot Produksi

Duta Besar Uni Eropa dan Brunei Darussalam untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, Uni Eropa berupaya untuk memperluas dan meningkatkan keragaman penawaran produk-produk makanannya di Indonesia.

"Kami terus memperdalam hubungan positif dan bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang di Indonesia untuk memungkinkan bisnis dan konsumen lokal mendapatkan akses yang lebih luas ke pasokan produk-produk makanan dan minuman yang beragam, aman, dan kualitas tinggi dari negara anggota Uni Eropa," katanya.

BERITA REKOMENDASI

“Konsumen dapat menikmati produk Uni Eropa dengan nyaman berkat pengawasan kualitas tinggi dan standar sertifikasi, serta ketertelusuran 'Dari Pertanian Hingga ke Penyajian' untuk memastikan produk-produk daging Uni Eropa berkualitas dan aman,"katanya.

Sebagai salah satu aksi utama di bawah kebijakan European Green Deal, strategi  Dari Pertanian Hingga ke Penyajian, Uni Eropa berusaha mengatasi tantangan sistem pangan berkelanjutan secara komprehensif.

"Strategi baru ini mendorong produksi dan pemrosesan makanan yang lebih hijau, pola makan yang lebih berkelanjutan dengan limbah makanan yang lebih sedikit, membangun rantai makanan yang bekerja tak hanya untuk konsumen dan produsen, tetapi juga untuk iklim dan lingkungan,” katanya.

Sejak peluncuran program kampanye 'Warna Warni Eropa Cita Rasa Unggulan' di Indonesia pada Agustus 2021 lalu, Uni Eropa telah berkolaborasi dengan mitra bisnis F&B untuk menghadirkan produk-produk makanan dan minuman Uni Eropa melalui perjalanan kuliner dan  melalui perjalanan budaya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat dan juga media sosial, sekaligus promosi konsumen dan aktivasi ritel. 

Partnership Event dihadiri 70 perwakilan dari industri makanan dan minuman di Indonesia, termasuk importir dan distributor makanan/minuman Uni Eropa di Indonesia, pengecer, chef-entrepreneur, asosiasi industri, serta perwakilan dari negara anggota Uni Eropa di Indonesia.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas