Akan IPO, Pengembang Properti Ini Bidik Rp 68 Miliar
Akan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -PT Saraswanti Indoland Development menawarkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di kisaran Rp 180 per saham sampai Rp 200 per saham.
Pengembang properti itu, akan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
“IPO merupakan langkah yang tepat bagi perseroan untuk berkembang lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi semua stakeholders,” ujar Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Bogat Agus Riyono, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Ekspansi di Bisnis Properti, Ra Hospitality Segera Operasikan Condotel Premium di TB Simatupang
Mengutip prospektus perseroan, total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai berkisar Rp 61,2 miliar sampai Rp 68 miliar.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan sebagai modal kerja perseroan.
Modal kerja yang dimaksud terkait dengan pembayaran untuk biaya pemeliharaan MICC dan hotel, pembelian bahan baku untuk makanan dan minuman, pembelian persediaan hotel, pembayaran tenaga kerja dan utilitas, modal kerja untuk pembayaran kepada pemasok dan kontraktor dalam rangka pembangunan proyek apartemen Arjuna dan Bima, serta pembangunan proyek Banyu Bening.
Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.
Baca juga: Dorong Penjualan Lebih Masif, Millennium City Gandeng Empat Bank dan 500 Agen Properti
Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun.
Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250.
Dalam penawaran umum perdana saham ini perseroan menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Untuk jadwal masa penawaran awal 17-23 Juni 2022, tanggal efektif 30 Juni 2022, masa penawaran umum 1-5 Juli 2022, tanggal penjatahan 5 Juli 2022, distribusi saham dan Waran Seri I secara elektronik 6 Juli 2022.
Kemudian, pencatatan saham dan Waran Seri I 7 Juli 2022, akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Januari 2024, akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai 5 Januari 2024, awal Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2023, akhir Pelaksanaan Waran Seri I 6 Januari 2024 serta akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 Januari 2024.